BOGOR, CEKLISSATU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor resmi meluncurkan Pemilihan Kepala Daerah Pilkada) khususnya Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor (Pilwalkot) di gedung Poetri Ballroom SKI, Kecamatan Bogor Timur.

Turut hadir Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Komisioner KPU Kota dan Provinsi Jawa Barat, Bawaslu Kota dan Provinsi Jawa Barat serta unsur forkopimda Kota Bogor, pimpinan partai politik hingga tokoh masyarakat lainnya.

Ketua KPU Kota Bogor, M. Habibi Zaenal Arifin mengatakan bahwa peluncuran pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bogor sebagai tanda jika KPU Kota Bogor siap melaksanakan Pilkada serentak 2024.

"Dalam masa tahapan Pilkada ini, KPU Kota Bogor sudah membentuk badan Ad Hoc di enam kecamatan dan 68 kelurahan di Kota Bogor diantaranya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga kesekretariatannya," ucapnya pada Minggu, 9 Juni 2024 malam.

Baca Juga : Ricky Kecewa Dengan Hasil Buruk Bulutangkis Indonesia 

Selain menyatakan kesiapan untuk menyelenggarakan Pilkada serentak, KPU Kota Bogor juga me-launching maskot dan jingle Pilkada Kota Bogor.

"Maskot ini diambil dari hewan rusa atau uncal yang merupakan binatang khas Kota Bogor. Dua maskot ini diberi nama Kang Daru (Pilkada Seru) dan Teh Dara (Pilkada Gembira)," jelasnya.

"Melalui maskot ini kami ingin pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bogor tahun 2024 menjadi pemilu yang riang gembira bagi seluruh masyarakat Kota Bogor dan jingle Pilkada juga sebagai semangat bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya," tambahnya.

Ditempat yang sama, Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni menuturkan bahwa Kota Bogor memiliki peran yang strategis karena orang nomor satu di Indonesia pun tinggal di Kota Bogor, terlebih Kota Bogor menjadi salah satu penyumbang jumlah pemilih terbanyak di Jawa Barat.

"Pilkada serentak tinggal 170 hari, di mana tepat 27 November nanti masyarakat akan memilih calon pemimpin baik gubernur, bupati maupun wali kota. Semoga Pilkada serentak ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses," imbuhnya.

Ummi Wahyuni berharap pada pesta demokrasi lima tahunan ini tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat, termasuk partisipasi pemilih pemula bisa tersalurkan hak pilihnya.

"Tentunya untuk menyukseskan Pilkada ini dibutuhkan sinergitas dan dukungan dari semua pihak, oleh karena itu kami berharap sinergitas yang sudah terjalin di Kota Bogor dapat diteruskan oleh KPU Kota Bogor, pun sesuai taglinenya semoga Pilkada di Kota Bogor bisa memberikan kegembiraan bagi masyarakat dan selaras dengan tagline KPU Jawa Barat yakni Gemilang (Gembira Memilih Langsung)," jelasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengajak semua unsur masyarakat untuk ikut serta menyukseskan Pilkada serentak 2024 sehingga dapat berjalan dengan lancar, gembira, seru, kondusif dan damai, termasuk mematuhi semua aturan perundang-undangan dalam Pilkada 2024.

"Kita semua berharap pasta demokrasi ini tentu menjadi ajang pemilihan yang sukses, tertib, aman, kondusif dan damai. Misal walaupun ada sedikit hal-hal yang kurang atau agak memanas situasinya, yaa itulah demokrasi dan harus segera diselesaikan. Jangan sampai mengganggu kedamaian, kurang lebih seperti itu," paparnya.

Lebih lanjut, Hery juga mengajak semua pihak yang terlibat dalam Pemilu mulai dari KPU, Bawaslu, partai politik sampai masyarakat pada umumnya dapat menerapkan kiasan Prabu Siliwangi yakni gemah-ripah, repeh-rapih, silih asah, silih asih dan silih asuh.

"Saya kira semangat itu mari kita gelorakan juga dalam Pilkada 2024. Mudah-mudahan kita mendapatkan pemimpin yang amanah, sayang, care sama Kota Bogor yang juga bisa meneruskan mimpi-mimpi dan pembagunan Kota Bogor ke depan," katanya.