BOGOR, CEKLISSATU - Ketua harian Aliansi Jurnalis Peduli Lingkunhan (AJPLI) Ayatullah Humaeni menyerukan dan menolak calon pemimpin Bogor yang tidak peduli atau acuh terhadap lingkungan.  Pasalnya Kota dan kabupaten Bogor saat ni masih banyak memiliki 'pekerjaan rumah' yang harus diselesaikan terkait Persoalan lingkungan hidup

"Kami menolak semua calon kepala daerah yang tidak peduli terhadap lingkungan.," bebernya di sela pertemuan pembubaran panitia Sedekah Sungai di kawasan Sentul, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2024). 

Pria yang menggeluti jurnalistik di media televisi nasional ini menyebut, siapapun pemimpinnya dari  partai manapun dan latar belakang apapun harus tetap peduli terhadap Bogor.

Baca Juga : Kasus KDRT, Suami Selebgram Bogor Ditangkap Polisi di Hotel Kawasan Jakarta Selatan

"Jadi siapapun pemimpinnya, siapapun orangnya, dari partai manapun dan mereka yang akan menjadi Walikota atau Bupati, harus peduli terhadap lingkungan di Kota dan Kabupaten Bogor," sebutnya.

Di lingkungan itu, masih kata ayat, ada kearifan lokal, adat, kultur, budaya, dan lainnya, dia harus paham itu, bagaimana mungkin dia ingin jadi Bupati atau walikota sementara dia tidak paham dengan segala persoalan terutama lingkungan  hidup yang sampai hari yang tidak selesai-selesai.


"Harus diingat dalam menyelesaikan persoalan lingkungan hidup harus berbasis kearifan lokal,kultur,adab dan budaya nah bagaimana mungkin para cabup dan cawalkot ini bisa menyelesaikan persoalan lingkungan hidup sementara dia sendiri tidak mengerti kultur adab dan budaya Bogor. Ini penting," tegas Ayat.


Ayat mengungkapkan, contoh kecil saja saat ini tumpukan sampah liar di setiap desa, di jalan-jalan pemukiman dan jalan utama itu terlihat kumuh.


"Kita uji di situ kepedulian para calon pemimpin ini kita mulai dari hal-hal kecil untuk membuang sampah,"beber ayat nama panggilan sehari-harinya.

Untuk mengetahui, Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan Indonesia (AJPLI) merupakan organisasi yang fokus peduli dengan lingkungan, khususnya wilayah Bogor, Jawa Barat. 


Sebelumnya AJPLI pernah menggelar diskusi sekaligus sedekah sungai di Kampung Cikuda, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (9/7/2024), yang dihadiri PT PPLI, KLHK, DLH Jawa Barat, DLH Kabupaten Bogor, Camat Gunung Putri dan tokoh masyarakat.