BOGOR, CEKLISSATU - Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor, Dedie Rachim dari Partai Amanat Nasional (PAN) berharap pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dapat bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor.

Hal itu diungkapan Dedie Rachim saat mengembalikan formulir pendaftaran Bacawalkot di DPC PPP Kota Bogor, Ruko Braja Mustika, Jalan Dr. Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Selasa, 21 Mei 2024.

Sebelumnya, penjaringan Bacawalkot di DPC PPP Kota Bogor telah ditutup pada 19 Mei 2024 dengan jumlah pendaftar 10 orang kandidat, dua diantaranya dari internal PPP Kota Bogor.

Baca Juga : DPC PPP Kota Bogor Siapkan Dua Kader Terbaik Maju di Pilkada 2024

"Pengembalian formulir ini hanya menunggu kesesuaian waktu saja lantaran dari DPD PAN Kota Bogor juga sedang banyak agenda lainnya. Insyaallah formulir ini sudah dilengkapi dan disampaikan. Dan kami diterima dengan baik oleh DPC PPP Kota Bogor," ucap mantan Wakil Wali Kota Bogor periode 2018-2024 itu.

Selain bersilaturahmi, lanjut Dedie Rachim, pertemuan ini sebuah langkah yang baik, mungkin akan dipertimbangkan beberapa hal yang bisa saja memungkinkan suatu saat bisa berjalan bersama (PAN dan PPP).

"Kalau di 2018 kita berhadapan, mungkin di 2024 ini Insyaallah kita akan bersama membangun sebuah kebersamaan untuk menjadikan Kota Bogor menjadi lebih baik," ungkapnya.

Sementara itu, kedatangan Dedie Rachim beserta rombongan disambut hangat Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin beserta tim Desk Pilkada PPP, Akhmad Saeful Backhri dan jajaran.

Pria yang akrab disapa ZM itu mengatakan bahwa hari inibDedie Rachim beserta tim hadir di DPC PPP Kota Bogor dalam rangka silaturahmi sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Calon Kepala Daerah Kota Bogor 2024 melalui Desk Pilkada DPC PPP Kota Bogor.

"Penjaringan Bacawalkot di DPC PPP Kota Bogor memang sudah ditutup pada 19 Mei lalu, namun memang untuk pengembalin formulit tidak ada batas waktunya dan hari ini Kang Dedie mengembalikan, asalkan sudah ada konfirmasi sebelumnya," imbuhnya.

Adapun penjaringan Bacawalkot di DPC PPP Kota Bogor, sambung ZM, tercatat di Desk Pilkada PPP sudah ada 10 orang kandidat yang mendaftar, dua diantaranya dari internal partai. 

Tahap selanjutnya, masih kata ZM, nanti para kandidat yang sudah mendaftar akan dilakukan penyaringan dan hasilnya nanti setelah rapat pleno DPC PPP Kota Bogor akan mengerucut menjadi tiga nama.

"Tiga nama ini yang akan kami kirimkan ke DPW dan DPP, mereka juga yang akan menentukan siapa yang akan mendapat surat tugas sebagai Bacawalkot dari PPP Kota Bogor," ujarnya.

"Jadi surat tugas dulu yang diberikan DPP, setelah itu baru rekomendasi dari DPP siapa nama calon yang akan betul-betul diusung untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024," tambahnya.

Disinggung soal kualifikasi DPC PPP Kota Bogor untuk mengusung kandidat Bacawalkot seperti apa, ZM menegaskan bahwa hal itu masih belum terlihat sebab nanti akan akan proses penyaringan di mana proses tersebut menilai sejauh mana kandidat yang mendaftar dapat memperjuangkan agenda keumatan di Kota Bogor.

"Nanti kan dilihat visi misi para calon itu seperti apa, dan menjadi pertimbangan juga bagi Desk Pilkada PPP Kota Bogor untuk menentukan. Yang pasti kami melihat sejauh mana visi misi mereka dalam keberpihakan kepada umat," katanya.