BOGOR, CEKLISSATU - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memboikot rapat paripurna pemberhentian Ade Yasin dari kursi Bupati Bogor, Senin 21 Agustus 2023.

PPP, tidak menghadiri paripurna yang akan mengangkat Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan sebagai Bupati Bogor definitif tersebut.

Iwan, sebagai calon Bupati Bogor definitif itu pun menanggapi ketidakhadiran PPP. Menurutnya, hal tersebut tidak menjadi masalah.
Sebab, itu sifatnya bukan lah soal persetujuan melainkan hanya pembacaan surat yang diterima DPRD dari Mendagri.

Baca Juga : Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Raih Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden 

"Kalau dari Mendagri kan normatif, domain nya juga kan ada di DPRD, bahwa dewan mendapatkan surat dari Mendagri untuk dibacakan," kata Iwan usai paripurna.

Persoalan PPP hadir atau tidak, kata dia, bukan ranah dia untuk menyikapi hal tersebut. Terlebih itu tidak masalah 

"Sebetulnya gak masalah (PPP tidak hadir), toh ini menurut saya, masalah fraksi PPP gak hadir yang penting proses tetap berjalan. Karena kita mendengarkan pimpinan bacakan surat itu," tuturnya.

Sebelumnya, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan dikabarkan akan menjadi Bupati Bogor definitif pengganti Ade Yasin di empat bulan menjelang akhir tahun 2023.

Iwan, rencananya bahkan akan dilantik sebelum masa jabatan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil habis pada 5 September 2023.

"Kami berharap (Bupati definitif) bulan ini (Agustus) karena masa jabatan Gubernur berakhir 5 September," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Kamis 17 Agustus 2023.

Rudy mengatakan, bahwa pihaknya sudah menempuh persyaratan sejak awal dengan mengirimkan surat usulan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Mekanismenya sudah kami tempuh dari awal. Kami sudah bersurat ke Gubernur, lalu ke Mendagri dan sudah mengizinkannya," jelas Rudy.

ERUL