BOGOR, CEKLISSATU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 451 titik daerah yang menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) memiliki potensi bencana alam.

Sebelumnya, KPU Kota Bogor menetapkan sekitar 2.193 titik lokasi sebagai TPS. Untuk itu, BPBD pun menyarankan kepada penyelenggara pemilu untuk memindahkan atau menggeser ke tempat yang lebih aman. 

"451 titik yang memiliki potensi bencana itu berdasarkan hasil mitigasi BPBD terhadap bencana alam yang terjadi di Kota Bogor dalam kurun waktu dua tahun kebelakang," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh.

Baca Juga : Terbukti Bersalah, Bawaslu Rekomendasikan Sanksi Icang Aliyudin ke KASN

"Berdasarkan hasil mitigasi kami sementara dari 2.193 TPS terhitung mengacu pada kebencanaan ada 451 titik yang tersebar di 6 kecamatan dan 68 kelurahan di Kota Bogor," tambahnya.

Menurut Hidayatulloh, 451 titik itu tersebar di Kota Bogor, diantaranya 115 titik di wilayah Bogor Selatan, 98 di Kecamatan Bogor Barat, 79 di Bogor Utara, 68 di Tanah Sareal, 61 di Bogor Tengah dan 30 titik di Bogor Timur. 

"Titik-titik tersebut merupakan wilayah yang berpotensi bencana, misalnya pernah terjadi puting beliung, banjir lintasan dan longsor. Ini menjadi rujukan kami berdasarkan hasil mitigasi yang mengacu pada kejadian bencana dalam kurun waktu dua tahun kebelakang," ungkapnya. 

Data-data yang dimiliki BPBD ini pun, lanjutnya, nanti akan disebar ke aparatur wilayah mulai camat, lurah, PPK hingga petugas KPPS. Dan, masih kata Hidayatulloh, sebagai edukasi atau antisipasi pihaknya menyarankan untuk digeser ke tempat yang lebih aman, misalnya ke madrasah maupun sekolah-sekolah. 

Namun, Hidayatulloh menyebut bahwa hal itu dapat dilakukan jika kondisi cuaca pada saat mendekati hari pencoblosan sedang tidak baik-baik saja. 

"Bogor ini salah satu daerah yang memiliki rawan bencana cukup tinggi, dalam setahun saja ada 1.011 kejadian dan ini menjadi rujukan kita. Kemudian prediksi BMKG terkait curah hujan yang cukup tinggi akan terjadi hingga Maret 2024," katanya.