JAKARTA, CEKLISSATU – Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar menyebutkan strategi yang disiapkan guna mengatasi fenomena masyarakat yang masif meninggalkan desa ke wilayah perkotaan.

Strategi utama yang disiapkan Muhaimin Iskandar yaitu mengerek alokasi anggaran dana desa yang disiapkan, menjadi Rp5 miliar untuk masing-masing desa.

Dengan anggaran dana desa yang lebih tinggi, desa bisa memfasilitasi pembangunan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat desa.

Baca Juga : Tekan Ketergantungan Energi Fosil, Gibran Rakabuming Raka akan Kembangkan Bioenergi

"Tidak hanya infrastruktur yang baik, tapi juga ada kehidupan ekonomi yang tumbuh," ungkap Muhaimin Iskandar dalam debat Cawapres, di JCC Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Dengan adanya pembangunan infrastruktur, Muhaimin Iskandar meyakini, desa akan mendapatkan momentum pertumbuhan dari kegiatan wirausaha, pertanian, peternakan, hingga ekonomi kreatif. 

"Sehingga orang tertarik di desa, jadi infrastruktur beres, pembangunan sarana prasarana tumbuh, kegiatan ekonomi memadai," terang Muhaimin Iskandar.

"Dan desa terjaga menjadi komunitas yang membanggakan sehingga masyarakat tidak lagi terkait menjadi urbanisasi," lanjut Muhaimin Iskandar.

Baca Juga : Debat Keempat Cawapres, Mahfud MD Singgung Soal Food Estate Gagal dan Merusak Lingkungan

Diketahui, debat cawapres kali ini bertema energi, Sumber Daya alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.