BOGOR, CEKLISSATU - Aksi damai penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kota Bogor terus berlangsung. Bahkan, unjuk rasa IMM di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor di guyur hujan deras. Namun, tak menyurutkan aksinya tersebut.


Pada awalnya, aksi demo berjalan di bawah terik matahari, bahkan para mahasiswa sempat melakukan aksi bakar ban dan melakukan aksi teatrikal. Namun, sekitar pukul 16:50 WIB, hujan turun dan mengguyur lokasi aksi. 


“Hujan ini berkah, tanda alam mendukung dengan gerakan yang kita lakukan. Dan terima kasih kepada bapak polisi yang masih mau ikut hujan-hujanan, dan mendukung aksi kami ini,” kata seorang peserta demo yang sedang berorasi. 


Tak hanya peserta aksi, petugas kepolisian yang menjaga jalannya aksi pun turut diguyur hujan. 

Baca Juga : Jembatan Gantung Penghubung Desa di Cianjur Ambruk


Sementara itu, Korlap Aksi Nana Mulyana menuturkan bahwa aksi demo ini akan terus dilakukan sampai tuntutan mereka dapat dipenuhi oleh pemerintah.


Adapun tuntutan mereka yakni, menantang Presiden untuk membatalkan kenaikan harga BBM, mendesak Presiden untuk memprioritaskan masyarakat menengah ke bawah dan mendesak Presiden untuk menunda proyek IKN dan proyek Nasional lainnya.


Mereka juga mendesak Presiden agar turun tangan terkait rancangan KUHP, dan minta agar pasal-pasal kontroversial direvisi.


Terakhir, mendesak Presiden untuk mencopot Menteri Energi dan Sumber daya Mineral, Direktur Pertamina, Komisaris dan jajaran pengurus lainya. 


Masa aksi pun membubarkan diri sekitar pukul 17.25 WIB.


Dimas