BOGOR, CEKLISSATU - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) Program Studi Sains Komunikasi mempersiapkan kematangan mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri dengan menghadirkan Dosen Tamu yang merupakan Konsultan Public Relations (PR) dari Maverick Indonesia. Perkuliahan yang menghadirkan Dosen Tamu yakni Azela M Yunarko sebagai Konsultan PR Maverick Indonesia ini diselenggarakan pada hari Senin (3/6/2024) di FISIP Unida

Dekan FISIP Unida Rita Rahmawati menyampaikan bahwa kehadiran praktisi sebagai Dosen Tamu adalah program dari FISIP Unida untuk membuka wawasan mahasiswa akan tantangan industri keilmuan komunikasi khususnya di bidang Public Relations

"Kami ingin mahasiswa kami bukan hanya mampu dalam hal teori namun juga praktik. Dan perlu dibuka wawasannya akan dunia global di bidangnya masing-masing baik Sains Komunikasi maupun Administrasi Publik," katanya. 

Baca Juga : DPRD Kabupaten Bogor bagikan sejumlah penghargaan di peringatan HJB ke-542

Sementara, Wakil Dekan Akademik Irma Purnamasari menyampaikan bahwa kehadiran Dosen Tamu di FISIP Unida merupakan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa dalam bergelut di dunia industri setelah kuliah. 


"Semoga dengan kehadiran Bapak Azela M Yunarko dari Maverick Indonesia bisa memotivasi mahasiswa dalam belajar dan mewujudkan mimpi-mimpi mereka menjadi Praktisi PR," jelasnya. 


Dalam sesi sharingnya sebagai Dosen tamu, Azela M. Yunarko yang merupakan Konsultan Public Relations (PR) dari Maverick Indonesia menjelaskan bahwa modal awal untuk menjadi seorang praktisi PR itu bukan dinilai dari kepiawaiannya dalam berbicara atau menulis saja, melainkan dari kemampuan berpikirnya karena kemampuan berpikir merupakan aspek fundamental dalam menunjang karir sebagai seorang praktisi PR.


"Salah satu contohnya adalah strategic thinking, di mana kita harus punya kemampuan untuk merencanakan sesuatu. Kemampuan analisis situasi itu penting, karena nantinya praktisi PR dituntut untuk peka dan bisa menganalisis situasi sekitar sebelum beraksi," tuturnya. 


Selain itu, Azela juga membagikan apa saja poin-poin plus dan manfaat yang didapat jika nantinya bekerja sebagai praktisi PR di antara suatu agensi atau perusahaan korporat. 

"Kalau di agensi, pengetahuan kamu bisa luas karena kamu bisa ngehandle banyak klien. Ada yang bisa dari industri teknologi, kuliner, fashion, macem-macem. Sementara di korporat, kamu bisa tahu lebih dalam hal-hal tentang industri yang kamu masuki, bahkan sampai ke informasi yang nggak masyarakat ketahui karena kamu diberikan akses oleh departemen-departemen yang ada," ujarnya.


Kepala Program Studi Sains Komunikasi FISIP Unida Undang Suryatna mengucapkan terima kasih atas kesediaan Azela M Yunarko dari Konsultan PR Maverick Indonesia di hadapan mahasiswa-mahasiswanya. Dirinya berharap agar mahasiswa dapat belajar lebih giat untuk bisa jadi Praktisi PR atau Konsultan PR.