BOGOR, CEKLISSATUMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda menunjukan komitmen mereka untuk memberdayakan UMKM dengan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama pelaku UMKM Desa Citeko. Acara ini bertujuan untuk membahas peran UMKM dalam pembangunan ekonomi lokal dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha di Aula Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Rabu (24/07/2024).

Ketua KKN-T FISIP di Desa Citeko, Fadlam Alfi, menyampaikan bahwa mahasiswa KKN ingin memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk mengungkapkan ide dan gagasan mereka tentang segala permasalahan yang terjadi dan berharap mendapatkan masukan dan solusi yang bermanfaat untuk meningkatkan daya saing dan inovasi UMKM di Desa Citeko.

“Kegiatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian program KKN yang akan dilaksanakan selama beberapa minggu ke depan, melalui kolaborasi ini para pelaku UMKM dapat lebih termotivasi dan mendapatkan wawasan baru yang bisa diaplikasikan dalam usaha mereka,” ujar Fadlam.

Baca Juga : Sinyal KIM Bersatu di Pilkada Kabupaten Bogor, Jaro Ade-Rudy Susmanto Mampu Sukseskan Program Prabowo-Gibran

Mewakili Ketua Desa Citeko, H. Safrudin, S.IP., Kasi Pelayanan, Soepraman, mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN-T FISIP Universitas Djuanda yang telah mengadakan kegiatan positif untuk memberdayakan UMKM di desa Citeko.

“Kami melihat semangat dan dedikasi dari mahasiswa KKN yang begitu besar untuk membantu pelaku UMKM di desa ini. Kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga memotivasi bagi kami untuk terus berusaha mengembangkan usaha dengan lebih baik. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjutnya dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Citeko,” harapnya.

FGD yang diisi dengan diskusi interaktif ini melibatkan beberapa pelaku UMKM, dari jenis usaha jual produk hingga jasa, dengan antusias mengungkapkan pendapat dan pengalaman mereka tentang permasalahan dalam berbagai aspek usaha, mulai dari pemasaran, manajemen operasional, branding, rantai pasok, hingga manajemen keuangan. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk saling bertukar ide dan mencari solusi bersama.

Salah satu pelaku UMKM Desa Citeko, Yanti, mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini para pelaku usaha bisa lebih tahu bahwa di Desa Citeko ada UMKM dan berharap dapat memberikan output kepada pelaku usaha dengan masukan-masukan dari luar agar usaha dapat lebih level up lagi.