BOGOR, CEKLISSATU -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 6 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) berupaya untuk menciptakan kebahagiaan dan membangun kedekatan dengan warga Desa Kopo RT 02 RW 12 melalui kegiatan Festival Anak dengan Tema "Ceria Kopi: Ciptakan Ragam Kebahagiaan untuk Anak Kopo Kita" pada Minggu (11/08/2024) pagi.

Acara Festival Anak ini dibuka untuk umum, memiliki lima rangkaian acara mulai dari senam pagi, penyuluhan pencegahan stunting, edukasi parenting, games berhadiah dan edukasi 4 magic words (maaf, tolong, terima kasih dan permisi) kepada anak - anak bertujuan untuk membentuk karakter baik sejak dini melalui penerapan basic manners.

Senam pagi dilaksanakan di lapangan volly RT 02 RW 12 oleh instruktur senam dan dihadiri oleh 20 orang Ibu - Ibu dengan antusias.

Widia Septiyani dalam paparannya mengenai pencegahan stunting, menyampaikan bahwa memenuhi kebutuhan ibu hamil dan memberikan asi ekslusif selama 6 bulan pertama, wajib dilakukan.

"Stunting saat ini telah menjadi isu publik ya Ibu, terjadi karena gagal tumbuh kembang anak dengan gejala anak berbadan lebih pendek dari anak seusianya, berat badan rendah dari anak seusianya, serta pertumbuhan tulang yang tertunda, tapi jangan khawatir Ibu, karena stunting ini bisa dicegah dengan cara memberikan asi dan mpasi ekslusif selama 6 bulan penuh, memantau perkembangan anak dan membawa ke layanan kesehatan secara berkala, adanya akses air bersih serta fasilitas sanitasi, dan yang paling penting itu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, konsumsi asam folat dan makanan bergizi," ungkapnya.

Baca Juga : Kukuhkan 52 Anggota Paskibraka Tingkat Jawa Barat, Bey Machmudi Sampaikan Ini

Dalam kesempatan yang sama, Maria Ulfah selaku pemateri parenting menjelaskan bagimana pola interaksi berupa cara sikap atau perilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak, termasuk cara penerapan aturan, nilai, norma memberikan kasih sayang serta menunjukkan sikap dan perilaku baik sehingga menjadi panutan bagi anaknya.

"Tumbuh kembang sang anak pasti ada peran orang tua di belakangnya, orang tua sangat berperan penting dalam mendidik sang anak agar kelak menjadi orang yang baik dalam segala sisi. Semua bisa dimulai dari pola interaksi orang tua dengan anaknya, bagaimana cara memberikan contoh perilaku yang baik guna menjadi panutan sang anak, contohnya saat anak melakukan kesalahan, jangan langsung dibentak karena anak akan merasa kaget, hal yang harus dilakukan ialan menjelaskan terlebih dahulu apa kesalahannya, dan akibatnya lalu beri pesan yang baik dengan penyampaian yang baik agar anak tidak mengulangi kesalahan yang sama," ucapnya.

Tubagus Reza Oktavian, dalam paparannya menyampaikan bahwa 4 kata ajaib yaitu maaf, tolong, terima kasih dan permisi ini wajib diterapkan oleh anak - anak dalam kehidupan sehari-hari.

"Kalian semua harus tau 4 kata ajaib itu sangat berguna di kehidupan kalian sehari-hari, terima kasih, tolong, maaf, dan permisi itu bisa kalian gunakan dalam banyak hal dan itu sangat memberikan dampak yang baik pada teman atau siapapun yang sedang menjadi lawan bicara kalian," ungkap Tubagus saat menjelaskan materi 4 kata ajaib. 

Festival anak ini menjadi upaya untuk membangun kedekatan dan chemistry dengan warga sekitar, selain itu diharapkan dengan diadakannya festival ini dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan lain untuk mengadakan kegiatan serupa yang bermanfaat.

Penulis : Muthiara Sjahrani Umam dan Tubagus Reza Oktavian