BOGOR, CEKLISSATU - Masih banyaknya tempat destinasi wisata di Kabupaten Bogor sebenarnya menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pembangunan Bumi Tegar Beriman. Namun, pengelolaan tempat wisata yang kurang tertata dengan baik, justru dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan untuk kepentingan pribadi, salah satunya dengan melakukan pungutan liar atau pungli terhadap wisatawan yang datang.

Belum lama ini, salah satu tindakan pungli yang dilakukan oknum tersebut terjadi di wilayah Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur. Kejadian tersebut pun ditindaklanjuti Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, dengan mengecek langsung ke lokasi kejadian yang sempat viral dan menjadi aduan masyarakat (Dumas) di media sosial.

“Kami sudah mengirimkan tim ke lokasi kejadian adanya pungli dan berkoordinasi langsung dengan Forkopimcam Sukamakmur,” ungkap Kepala Disbudpar Yudi Santosa.

Baca Juga : KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub İndependen Mulai Hari Ini

“Ketika petugas Disbudpar dan Forkopimcam ke lokasi, oknum pungli tersebut langsung kami panggil. Dan yang bersangkutan pun sudah meminta maaf untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi, hingga merugikan masyarakat serta wisatawan yang berkunjung,” lanjutnya.

Yudi Santosa pun menegaskan, Pemkab Bogor tidak akan mentolerir adanya tindakan pungli di lokasi wisata manapun yang ada di Kabupaten Bogor. Dan akan langsung melakukan tindakan tegas jika memang ada temuan tindakan tersebut.

“Kami langsung memonitor untuk memastikan masalah seperti apa, dan berkoordinasi dengan Forkopimcam Sukamakmur untuk menyelesaikan kasus ini. Yang jelas kami tidak mentolerir adanya pungli di lokasi wisata,” ungkap Yudi Santosa.

Lanjut Yudi Santosa menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan pembinaan terhadap para pelaku wisata dan juga masyarakat melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk senantiasa memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap para wisatawan yang berwisata ke Kabupaten Bogor. 

“Sudah menjadi tugas kita semua untuk memberikan kenyamanan dan juga keamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bogor. Karena, dengan begitu tentunya akan berdampak positif juga kepada peningkatan perekonomian warga yang berada dekat dengan tempat wisata,” imbuhnya.