JAKARTA- CEKLISSATU - Kementerian Pehubungan (Kemenhub) bersama Pemprov DKI dan PT KAI, terus meningkatkan pelayanan penumpang Stasiun Tanah Abang

Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan, proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan selesai akhir tahun 2024.

"Kami bersama dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas," ujar Dirjen Risal saat meninjau Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Minggu 5 Mei 2024.

Baca Juga : Usulkan 18.017 Formasi ASN 2024 untuk Kemenhub, Budi Karya Sumadi Sebut Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan yang dilakukan antara lain pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Risal menjelaskan, dengan penambahan dua jalur baru, pergerakan pada waktu headway khususnya pada lintas Serpong dapat mencapai 3 menit dari sebelumnya 7 menit. Di samping itu, pengembangan stasiun Tanah Abang ini bisa meningkatkan kapasitas 3 kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari.

Adapun ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. 

Baca Juga : Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta

Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. 

Sedangkan PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.

Stasiun Tanah Abang akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan 2 lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.