BOGOR, CEKLISSATU -- Pangdam III Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Mohammad Fadjar secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120, dengan tema "Darma Bakti TMMD Wujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah", yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Rawagede Desa Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur, Jumat (7/6/2024).

TMMD tersebut juga diramaikan oleh pameran UMKM, pemeriksaan gratis, hingga pertunjukan seni bela diri tradisional pencak silat.

Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar menyebutkan bahwa tujuan TMMD untuk mengatasi kesenjangan pembangunan antara daerah yang belum maju menjeladi lebih berkembang. Ia menilai, di pedesaan sering kali menghadapi keterbatasan infrastruktur. 

Baca Juga : Kodim 0608 dan Kesbangpol Cianjur Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan ke Warga Bungbangsari

"Maka denganTMMD ini sebagai upaya bersama mempercepat pembangunan di daerah yang dituju. Ini juga merupakan program lintas sektoral, mempercepat pembangunan, mendorong serta memajukan ekonomi masyarakat," ungkap Fadjar kepada ceklissatu.com, Jumat (7/6/2024).

IMG_20240607_150851.webp
Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 TA 2024 dengan tema "Darma Bakti TMMD Wujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah", yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Rawagede Desa Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur, Jumat (7/6/2024). FOTO: CEKLISSATU.COM

Selain itu lanjutnya, TMMD juga ditujukan untuk memajukan aspek non fisik masyarakat di pedesaan, sehingga memiliki ketangguhan dalam setiap dinamika pembangunan.

"TMMD juga sarana terbaik untuk menggelorakan semangat gotong royong, sebagai terkandung dalam tema TMMD. Selama kegiatan ini seluruh sasaran fisik dan non fisik sudah dilaksanakan seratus persen," terangnya.

Pihaknya menegaskan bahwa TMMD ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Bogor, tetapi juga dilaksanakan di seluruh naungan Kodam III Siliwangi.

"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar besarnya kepada gubernur, bupati, walikota, dan unsur forkopimda di daerah yang sudah menyelenggarakan TMMD ke-120," katanya.

Ia juga meminta kepada semua pihak, agar memelihara semua program dan hasil program TMMD. Dan giat TMMD sebelumnya, jangan sampai terbengkalai. Hal ini juga sebagai momentum pembangunan di daerah secara mandiri.

"Kepada komandan satgas saya minta untuk bersama-sama melaksanakan evaluasi pada setiap kegiatan, guna menyempurnakan TMMD," tandasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, pelaksanaan TMMD tahun ini merupakan bentuk wujud nyata dari sinergi kolaborasi dalam bahasa Bogor hari ini adalah babarengan bersama jajaran TNI, 

"Pemerintah Daerah, masyarakat dan semua elemen untuk bersama-sama melakukan aktivitas, baik itu fisik maupun non fisik," tutur Asmawa Tosepu kepada ceklissatu.com, Jumat (7/6/2024).

Kemudian lanjut Asmawa Tosepu, dalam TMMD ini pembangunan jalan kurang lebih 3,7 kilometer membuka akses antar dua desa, yaitu Desa Sirnajaya dan Wargajaya. 

Kegiatan lainnya, yaitu pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), kemudian renovasi musala, termasuk kegiatan non fisik berupa sosialisasi atau pembinaan, baik itu konteks stunting, yang sekarang menjadi salah satu isu nasional dan beberapa kegiatan lainnya.

"Pemkab Bogor sangat mengapresiasi ini akan terus kita kembangkan ke depan, sehingga kerjasama ini akan betul-betul nyata. Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," jelasnya.

Asmawa Tosepu berharap, bukan hanya dengan TNI AD, tetapi juga unsur lainnya bisa semakin berkolaborasi membangun wilayah.

"Karena membangun Kabupaten Bogor ini tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah, tetapi oleh semua pihak yang tentu bisa bersama-sama sesuai tugas pokok dan fungsinya," pungkasnya.