BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat akhirnya menggelontorkan bantuan keuangan (Bankeu) untuk Kabupaten Bogor sebesar Rp 106 miliar. Namun, nilai Bankeu tersebut dinilai Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, terlalu kecil dan mengalami penurunan dari bantuan yang yang diterima di tiga tahun ke belakang.


Pada tahun 2021 nilai Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor sebesar Rp 364,3 miliar. Sementara di tahun 2022 dan 2023 lalu, nilai Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor terhitung sebesar Rp 112,6 miliar dan Rp 93 miliar.


Hal itulah yang membuat Asmawa Tosepu akan melakukan evaluasi terhadap jajarannya di Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Bogor. "Kecilnya nilai Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor ini, langkah selanjutnya akan saya evaluasi kinerja jajaran atau internal," kata Asmawa Tosepu, Senin (5/2/2025).

Baca Juga : Bawa Kabur Motor Modus COD, Pria di Tanah Sareal Dibekuk Warga


Dirinya pun akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Barat terkait berkurangnya Bankeu yang dikucurkan di tahun 2024 ini. 


"Ini pasti ada kekurangan di Pemkab Bogor, hingga nilai Banprov Jabar untuk Kabupaten Bogor tidak meningkat,” lanjutnya.


Sementara itu, aktivis mahasiswa Kabupaten Bogor, Yoga Triana Anshory menilai, langkah evaluasi yang akan dilakukan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu sudah sangat tepat.


Pasalnya, dirinya menilai Kabupaten Bogor sebagai kabupaten yang memiliki luas wilayah yang sangat besar di Provinsi Jawa Barat, seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari Pemprov Jawa Barat


“Dikarenakan jumlah warga atau masyarakat yang sangat banyak juga dengan luas wilayah yang mencapai 2.710,62 km2. Akan tetapi bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Jawa Barat setiap tahunnya semakin menurun,” nilainya.


“Seperti halnya tahun ini bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi hanya sebesar 106 Miliar Rupiah,” lanjutnya.


Sebagai aktivis dan juga putra daerah Kabupaten Bogor Yoga pun menyetujui perlu adanya evaluasi yang serius terhadap kinerja seluruh SKPD.


PJ Bupati Bogor cukup tepat yang akan melakukan evaluasi kinerja. Saya mendukung penuh adanya evaluasi kinerja tersebut. Dikarenakan pastinya Pemerintah Provinsi Jawa Barat bukan tanpa alasan memberikan jumlah bantuan keuangan kepada setiap daerah,” ujar Yoga.


“Apabila kinerjanya pemerintahannya bagus tentunya Pemerintah Provinsi akan memberikan bantuan keuangan yang besar juga. Seperti yang kita ketahui bahwa hari ini masyarakat masih banyak mengeluh tentang buruknya kinerja SKPD yang ada di Kabupaten Bogor,” tandasnya.