BOGOR, CEKLISSATU - Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor menyebut bahwa dari 13 peserta yang mendaftar sebagai calon direksi, dua diantaranya dicoret sedangkan 11 peserta lainnya dinyatakan lolos.

Ketua Pansel Direksi Perumda PPJ Kota Bogor, Hanafi mengatakan bahwa dua orang yang tidak lolos merupakan dari internal Perumda PPJ Kota Bogor yakni Kanit Pasar Induk TU Kemang Iwan Arief Budiman karena ijazah tidak mencapai Strata1 (S1) dan satu orang tidak hadir, Hariyono yang masih menjabat Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Joyoboyo.

Adapun peserta yang lolos dari direksi sebelumnya yaitu Jenal Abidin. Kemudian ada juga dari internal PPJ Kota Bogor diantaranya Manager Usaha dan Jasa Dr. Abdul Haris Maraden, Manager Hukum Sulhanudin dan Manager Teknik Pembangunan & Pemeliharaan Ruly Indrawan. Disusul nama-nama tokoh muda Kota Bogor ada nama Subhan Murtadla mantan Ketua PBB Kota Bogor, Hasbulloh mantan ketua KNPI Kota Bogor dan Samsudin mantan ketua KPU Kota Bogor.

Baca Juga : Hasil Perhitungan Suara, Banu Lesmana Bagaskara Dipastikan Lolos di DPRD Kota Bogor

Sedangkan, dari kalangan profesional ada Bangua Togu Tambunan yang merupakan advokat, Farulian selaku Direktur Utama PT. Saila Multi Perkasa Group, Aldino Novianto Subagio yang masih menjabat Kanit Pasar Cileungsi Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor dan satu-satunya wanita yang mendaftar Dina Fajrina yang berprofesi konsultan Pajak dan Keuangan.

"Tim pansel membahas hasil verifikasi faktual keaslian dokumen peserta yang diupload tanggal 5 Februari sampai 11 Februari 2024. Dari 13 itu ada dua yang dinyatakan gugur, satu menunggu verifikasi," ucap Hanafi.

"Artinya dua orang tidak lulus seleksi administrasi. Kemudian untuk Dina Fajrina lolos setelah dikonfirmasi, karena sebelumnya tidak memperlihatkan surat rekomendasi dari pimpinannya. Jadi diminta diperlihatkan surat izin dari atasan, setelah diverifikasi, kami nyatakan lolos," tambahnya.

Hanafi menuturkan bahwa sekarang sisa peserta yang sudah lulus 11 orang dan diupload di website hasilnya, yaitu pada website pansel Kota Bogor. Setelah ini, Pansel tanggal 22 Februari 2024 menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dihari pertama psikotes dan tanggal 23 Februari 2024 tahapan UKK hal penyusunan makalah juga keahlian.

"Nanti tanggal 29 Februari wawancara dengan tim penguji. Kami telah rumuskan hari ini tim penguji, yang jelas tim ini orang-orang yang berkompeten," jelasnya.

Hanafi mengaku bahwa tim penguji ini diantaranya ada nama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Sekda Kota Bogor Hj Syarifah Sofian, Rektor IPB University Arif Satria, keempat dari Perumda Pasar Jaya Jakarta dan dari Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asperindo).

"Ya, komposisi itu bisa berkompeten dalam seleksi direksi Perumda PPJ kali ini. Kami menginginkan berkesinambungan dan mencapai hasil baik, yaitu mencapai pasar bersih serta pelayanan terhadap masyarakat terkait pasar bisa dicapai," imbuhnya.

Sampai saat ini tahapan sesuai jadwal, sambungnya, setelah hasil UKK diumumkan, kemudian Wali Kota Bogor selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) dijadwalkan melakukan wawancara kepada peserta.

"Nah untuk waktunya wawancara disesuaikan, yang jelas tanggal 5 Maret 2024 dilakukan penandatanganan fakta integritas. Jadi Plt hanya menjabat satu bulan," katanya.