BOGOR, CEKLISSATU - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, mendesak Pemkab Bogor untuk mewujudkan Bogor Berkeadaban dengan menumpas segala bentuk perbuatan maksiat.

Salah satu yang disoroti adalah tempat penginapan atau hotel yang kerap kali diduga jadi sarang prostitusi.

Menjelang Ramadhan, Agus Salim meminta Pemkab Bogor untuk membersihkan tempat prostitusi atau maksiat. Salah satu yang diduga adalah M-One Hotel di Jalan Raya Bogor-Jakarta.

"Menjelang ramadhan secara umum, Kabupaten Bogor itu punya visi misi mewujudkan Bogor Berkeadaban. Sehingga harus lah meminimalisir perbuatan maksiat," kata Agus Salim kepada wartawan, Minggu 12 Februari 2023.

Baca Juga : Sebut Shin Tae-yong Badut, Pelatih Persija Minta Maaf

Selain itu, Politisi PKS itu juga mendesak Pemkab Bogor untuk kembali menjalankan program nongol babat (nobat), khususunya pada prostitusi atau kemaksiatan.

"Kabupaten Bogor punya program nobat, ini harus dijalankan. Kemudian forkopimda seperti MUI itu harus menempati posisi keagamaan di Kabupaten Bogor ini.
Terlebih jelang ramadhan, kondusifitas harus ditingkatkan," jelas Agus Salim.

Sebelumnya diketahui, warga Kelurahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, resah dengan keberadaan M One Hotel yang diduga menjadi tempat prostitusi.

"Kami meminta Pemerintah Kabupaten Bogor membekukan ijinnya,"ungkap CP salah seorang Karang Taruna, Rabu 8 Februari 2023.

Ia mengatakan, hotel yang berada
di pinggir Jalan Raya Bogor Jakarta menyediakan SPA dengan menyediakan wanita-wanita cantik yang bisa membangkitkan birahi lelaki.

"Belum juga ditempat karaoke, ada pemandu lagu dan miras yang bisa memikat para pengunjung," bebernya.

Selain itu, kata dia, resapan M one hotel tidak ada bahkan dipakai parkiran yang semestinya dibuat resapan. 

Sampai berita ini ditayangkan, pihak management belum memberikan penjelasan.


REDAKSI