BOGOR, CEKLISSATU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menjelaskan bahwa rencana pembangunan Flyover Bomang itu dibutuhkan karena nantinya akan terhubung dengan jalan Tegar Beriman atau pusat pemerintahan Kabupaten Bogor.

"Jalan Bomang dengan Jalan Tegar Beriman saat ini terpisah dengan jalur KRL Jabodetabek dan aliran sungai. Sehingga opsi pembangunan flyover menjadi menjadi jauh lebih baik dibanding membangun underpass," jelas Burhan kepada wartawan.

Nantinya, lanjut Burhan, Jalan Bomang-Tegar Beriman akan menghubungkan Jalan Raya Bogor-Parung dan Jalan Raya Bogor-Jakarta. Bahkan, menjadi semakin strategis karena akan ada Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) di wilayah Tajurhalang.

Baca Juga : BPTJ Masih Fokus Selesaikan Underpass Bojonggede Daripada Flyover Bomang 

“Juga akan nyambung ke Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Jadi akan memudahkan mengkoneksikan langsung Bogor dengan Banten dalam hal ini Ciputat, Tangerang Selatan,” jelas Burhan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meminta bantuan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mewujudkan pembangunan Flyover Bojonggede-Kemang (Bomang).

Pemkab memperkirakan anggaran untuk membangun flyover tersebut mencapai Rp1 triliun.

"Flyover ini anggarannya luar biasa, kajian dulu kurang lebih Rp700 miliar itu tiga tahun yang lalu, sekarang mungkin bisa Rp1 triliun," ungkap Bupati Bogor, Iwan Setiawan