BOGOR, CEKLISSATU - Wali Kota Bogor, Bima Arya terus memantau progres pembangunan di Kota Bogor demi memastikan kecepatan dan kualitas pekerjaan

Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina serta staf daerah, Bima langsung melakukan pengecekan di tiga lokasi proyek pembangunan.

Pertama, mereka meninjau peningkatan trotoar Jalan Tentara Pelajar yang dilakukan oleh CV Angkasa Raya Konstruksi dengan anggaran Rp3,5 miliar. 

Proyek ini melibatkan berbagai tahap, termasuk drainase, pekerjaan tanah, pembangunan trotoar, dan lainnya. 

Baca Juga : Polri Peduli Budaya Literasi, Kapolresta Bogor Kota Bagikan Ribuan Paket Alat Tulis dan Buku
"Progres pekerjaan trotoar dan saluran ini telah mencapai 36 persen dengan deviasi positif sebesar 25 persen," ucapnya, kemarin.

Selain pengecekan, Bima Arya juga memberikan sosialisasi kepada pedagang di badan jalan agar tidak berjualan, mengingat risiko bagi mereka dan pengguna jalan.

Kemudian, Bima juga melanjutkan pengecekan ke proyek perbaikan Jembatan MA Salmun yang dilakukan oleh CV Hadikarya Nusa dengan nilai Rp1,6 miliar.

Pekerjaan melibatkan persiapan, pondasi sumuran, pilar jembatan, dan pekerjaan lainnya. "Progres perbaikan jembatan ini mencapai 13 persen dengan deviasi positif sebesar 1 persen," jelasnya.

Titik terakhir adalah progres pembangunan Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandardinata (Otista). Bima mengecek pekerjaan di lokasi ini dan menerima laporan tentang kedatangan balok girder dalam waktu dekat. 

Menurut Bima, progres pembangunan Jembatan Otista saat ini sudah mencapai 45 persen dengan deviasi positif sebesar 9 persen.

Sementara itu, mntuk memastikan kelancaran proses pengerjaan, Kadis PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyatakan bahwa area kerja akan diperluas sesuai dengan kebutuhan saat pemasangan balok girder.

"Sosialisasi mengenai perluasan area kerja ini juga telah dilakukan kepada masyarakat. Harapannya, proyek ini akan selesai tepat waktu, sekitar akhir September hingga akhir Oktober 2023," katanya.