BOGOR, CEKLISSATU - Aparat gabungan TNI, Polri dan lainnya mulai disebar di Kabupaten Bogor untuk mengamankan jalannya proses Pemilu 2024. Tedapat 33 ribu personel yang disiapkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). - Aparat gabungan TNI, Polri dan lainnya mulai disebar di Kabupaten Bogor untuk mengamankan jalannya proses Pemilu 2024. Tedapat 33 ribu personel yang disiapkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

"Pada hari ini kita akan melaksanakan pelepasan pergeseran pasukan  pengamanan TPS dalam rangka rangkaian Pemilu Presiden dan Legislatif 2024. Hari ini atas seizin bapak PJ Bupati Bogor kami bersama unsur Forkompimda akan menggelarkan pasukan sebanyak 33.000 pasukan baik itu TNI, Polri yang didukung Linmas, unsur SKPD Kabupaten Bogor dan seluruh elemen masyarakat," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin (12/2/2024).

Rio mengatakan, pihaknya telah mengklasifikasikan TPS dari mulai dari kurang rawan, rawan hingga sangat rawan. Pengamanan akan berbeda-beda terhadap situasi dan kondisi serta demografi masing-masing wilayah.

Baca Juga : Seorang Mahasiswi Indonesia Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Adelaide Australia

"Kami punya metode bagaimana cara bertindak anggota yang melaksanakan pengamanan di masing-masing TPS. Kit tidak bisa menspesialisasikan apakah itu a, b, c tapi kita akan melihat dari situasi dan kamtibmas kerawanan-kerawanan yang akan terjadi di masing-masing TPS," ungkapnya.

Tak hanya itu, tim cyber dari TNI dan Polri juga akan memonitoring seluruh kegiatan dunia maya khususnya di Kabupaten Bogor. Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat untuk tidak termakan isu hoax dan lainnya serta mengajak untuk menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi ini.

"Kami akan mengawal pesta demokrasi ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak golput. Alhamdulillah, sampai saat ini, TNI, Polri kami siap netral. Kami akan mengamankan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk pencoblosan," tandasnya.