JAKARTA, CEKLISSATU – Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan warga sipil.
Hal tersebut disampaikan, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi dalam keterangannya melalui vidio singkat, dan tayang di Instagram MercIndonesia.
Retno Marsudi menegaskan, serangan yang dilakukan Israel tersebut adalah pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.
Baca Juga : Kehabisan Bahan Bakar, RS Indonesia di Gaza Beroperasi dalam Gelap
"Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel harus menggunakan pengaruh dan kemampuannya untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya," ungkap Retno Marsudi.
Diketahui, Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza, Senin (20/11) waktu setempat.
Tentara Israel menjadikan lantai operasi RS yang dibangun dari uang sumbangan Indonesia kepada Palestina itu.
Baca Juga : Adara Relief Berikan Bantuan Peralatan Medis dan Obat-obatan kepada 500 Pasien di RS Asy-Syifa Gaza
Retno Marsudi mengatakan, hingga saat ini Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan tiga warga negara Indonesia yang menjadi sukarelawan di Rumah Sakit Indonesia.
Retno Marsudi sudah menghubungi pihak UN di sana, tetapi mendapat jawaban 'tidak dapat melakukan kontak dengan siapa pun di Rumah Sakit Indonesia saat ini'.
"Saya juga sudah menghubungi WHO dan Palang Merah Internasional, tetapi belum mendapat jawaban," ucapnya.
Comment