TULANG BAWANG, CEKLISSATU - Menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar kegiatan doa bersama lintas agama yang berlangsung secara daring pada Jum'at (28/06/2024), pukul 19.00 WIB s/d pukul 21.00 WIB, di Aula Wira Satya Mapolres setempat.

Kegiatan doa bersama lintas agama ini, merupakan salah satu rangkaian untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 yang berlangsung secara serentak di seluruh Polda dan Polres, serta dipusatkan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.

"Tema yang diusung dalam kegiatan doa bersama lintas agama kali ini yakni Bersama Polri Presisi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas," kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu,  Sabtu (29/06/2024).

Lanjutnya, kegiatan doa bersama lintas agama diikuti oleh oleh PJU Polres dan personel Polres Tulang Bawang, serta para pemuka atau tokoh agama yang ada di Kabupaten Tulang Bawang, yaitu pemuka agama islam, kristen, khatolik, hindu, budha, dan konghucu.

Baca Juga : Bermodalkan Dua Kemenangan, Tim Beregu Campuran Indonesia Fokus Menghadapi India di Laga Pemungkas

"Acara doa bersama ini berlangsung khidmat dan penuh makna, serta menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur. Selain itu, bisa memperkuat semangat kebersamaan untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024," papar perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.

Kapolres menerangkan, ada empat tujuan dilaksanakannya kegiatan doa bersama lintas agama menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 yang digelar oleh Polres Tulang Bawang.

Pertama, mendoakan Polri untuk semakin maju dan profesional dalam melaksanakan tugasnya ke depan.

Kedua, memupuk semangat toleransi dan moderasi antar umat beragama di Indonesia.

Ketiga, menjalin tali silaturahmi dan kekeluargaan yang lebih erat antara Polri dengan para tokoh agama.

Keempat, meningkatkan sinergitas dalam membangun bangsa Indonesia menuju Indonesia emas.

"Kami memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah hadir dan turut serta dalam kegiatan doa bersama lintas agama ini. Kehadiran para pemuka agama dari berbagai kepercayaan menunjukkan bahwa kita semua bersatu dalam doa dan harapan untuk kemajuan bangsa Indonesia," terang perwira dengan melati dua dipundaknya.