KOTABUMI, CEKLISSATU -Dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum Dinas Peternakan bagian Penyuluhan Kesehatan Kota Bumi Kabupaten Lampung Utara, Lampung berinisial ST dan bidan di Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas) Mesiju, inisial SR mencoreng nama instansi Pemerintah Kabupaten Lampung


Advokat dan konsultan hukum Tulang Bawang Mawardi Hendra jaya, usai mendapatkan kabar tersebut merasa kesal. Pasalnya, yang dilakukan kedua oknum tenaga kesehatan dan bagian penyuluhan kesehatan tersebut, telah mencoreng nama baik instansi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dan Mesuji.
 
"Bukan marah lagi, kesal campur dongkol, mereka sebagai pelayan masyarakat harusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,malah melakukan hal tak senonoh," ujar penasehat hukum Mawardi kepada wartawan.

Baca Juga : Sukseskan Pemilu 2024, Pj Gubernur DKI Jakarta Sediakan Berbagai Fasilitas


"Fasilitas negara gedung balai penyuluhan pertanian yang seharusnya digunakan tempat mengembangkan tempat agensi hayati dijadikan oleh kedua oknum tersebut tempat maksiat/mesum,"jelasnya.


Mawardi meminta, dinas terkait agar segera melakukan pembinaan bahkan harus ada tindakan berupa sanksi tegas kepada dua oknum tersebut. 


"Segera harus ada evaluasi kerja, dan kepada kedua oknum tersebut harus diberikan tindakan tegas berupa sanksi,kalau memang terbukti melakukan prihal tersebut" katanya. 


Sebelumnya, perbuatan kedua oknum dinas peternakan inisial ST dan tenaga kesehatan di Puskesmas mesuji, inisial SR terungkap karena suami SR melihat chat di handphone istrinya via WhatsApp antara mereka membahas perbuatan mesum yang sudah mereka lakukan di balai  penyuluhan Surakarta Lampung Utara, seperti gaya berdiri kulum dan lain-lain yang mereka bahas di chat via WhatsApp.


Keduanya berstatus masih sama-sama mempunya pasangan sebagai suami istri, yang sah akan tetapi melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji yang sudah membuat malu keluarga dan institusi dimana tempat mereka bekerja masing-masing.


Sampai berita ini di terbitkan inisial ST yang bekerja di dinas peternakan bagian penyuluhan di Lampung Utara Kota Bumi, masih belum bisa dikonfirmasi di chat via WhatsApp tidak direspon.