JAKARTA, CEKLISSATU - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan kekhawatirannya akan terjadi banjir, longsor, hingga banjir bandang di sekitar Gunung Semeru, Jawa Timur pada periode 19 hingga 24 Desember 2022.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang aliran sungai. Selain itu, hindari daerah-daerah rawan longsor. 

"Jadi, daerah-daerah tersebut perlu diantisipasi potensi terjadi banjir, longsor, banjir bandang, dan yang perlu dikhawatirkan adalah di wilayah Semeru, karena Jawa Timur di situ termasuk merah," kata Dwikorita dalam rapat di Komisi V DPR, Selasa 13 Desember 2022.

Baca Juga : Gunung Semeru Turun Level Jadi Siaga, Warga Tetap Diminta Jauhi Tepi Sungai

Dwikorita sebelumnya mengungkapkan bahwa beberapa daerah di Indonesia akan mengalami hujan lebat.

Wilayah-wilayah itu adalah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

"Periode 19-24 Desember, di sini kita lihat yang warna merah antara tanggal 19-24 Desember, artinya, hujan lebat," ucap Dwikorita.

Menurut dia, khusus di sekitar Semeru, masih ada tumpukan material hasil runtuhan awan panas yang dapat tersapu hujan lebat.

Ia khawatir, kondisi itu akan mengakibatkan aliran lahar di wilayah Gunung Semeru.

"Ini kami terus memonitor, mengantisipasi, berkoordinasi dengan badan geologi," kata dia.