JAKARTA, CEKLISSATU – Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Ahmad Abdullah meminta jemaah haji mewaspadai cuaca ekstrim di Arab Saudi. 

"Arab Saudi cuacanya sekarang musim panas. Informasi yang saya dapat, suhunya berkisar 40 sampai 44 derajat celcius dan kemungkinan akan lebih panas lagi," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (4/6/2022). 

Maka dari itu, Abdullah berpesan agar jemaah haji dapat menjaga kesehatan, pola makan, dan juga istirahat yang cukup. "Saya berpesan tolong jaga kesehatan. Jaga pola makan serta istirahat. Jangan terlalu diforsir kegiatan-kegiatan yang memang tidak perlu dilakukan," pesannya. 

Terkait cuaca panas, Ia mengimbau Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk tidak memaksakan jemaahnya berulang kali melaksanakan umrah. Abdullah meminta KBIHU dan jemaah bisa mengendalikan diri karena kondisi cuaca yang sangat panas. 

Baca Juga : Baru Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Wafat

"Mengimbau KBIHU untuk tidak memaksakan jemaahnya berulang kali melaksanakan umrah dan dapat mengendalikan diri karena cuaca saat ini sangat ekstrem," tegasnya. 

Kepada jemaah, Abdullah juga berpesan, saat beribadah di Tanah Suci, rutin membawa dan makan  kurma dan banyak minum air untuk mencegah dehidrasi. "Banyak minum jangan tunggu haus dan sediakan 10 - 15 butir buah kurma," kata Abdullah. 

Tahun ini, Pemerintah bersama Komisi VIII DPR juga telah menyepakati pemberiann layanan konsumsi jemaah dari sebelumnya yang hanya diberikan 2 kali makan, menjadi 3 kali makan. 

"Pemerintah dan DPR sepakat di mana untuk makan jemaah yang tahun lalu diberikan 2 kali saat ini diberikan 3 kali makan," ujarnya.