JAKARTA,CEKLISSATU - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan bahwa konvoi bantuan kemanusiaan diserang saat dalam perjalanan menuju Gaza, tetapi berhasil mengantarkan persediaan medis ke rumah sakit Al Shifa.

Serangan tersebut mengakibatkan dua truk rusak dan seorang pengemudi terluka.

Konvoi tersebut termasuk lima truk dan dua kendaraan ICRC dan tengah membawa "pasokan medis penyelamat nyawa  untuk fasilitas-fasilitas kesehatan termasuk ke rumah sakit Al Quds dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, saat diserang."

Organisasi itu tidak menetapkan pihak yang menyerang konvoi tersebut.

Setelah insiden itu, konvoi tersebut mengubah rute dan berhasil mengirimkan pasokan medis ke rumah sakit Al Shifa, seperti yang diungkapkan oleh ICRC.

Konvoi ICRC kemudian menemani enam ambulans yang membawa pasien  terluka parah ke pintu perbatasan Rafah dari Gaza ke Mesir, kata kelompok itu.

"Ini bukan kondisi yang membuat petugas kemanusiaan bisa bekerja," kata William Schomburg, kepala sub-delegasi ICRC di Gaza.

Ia menegaskan bahwa memastikan bantuan penting sampai ke fasilitas medis adalah sebuah kewajiban hukum yang dijamin oleh hukum internasional yang mengatur kemanusiaan.

Kelompok netral yang berpusat di Jenewa telah mengawal pasien serta membawa keluar orang yang dibebaskan dari Gaza.

Menurut laporan Reuters, Israel hari ini melakukan gerakan militer ke wilayah dalam Kota Gaza. Tank-tank mereka berada di pinggiran kota untuk menyerang pusat Kota Gaza.

Sebelumnya, Israel mengumumkan bahwa mereka telah melakukan pengepungan Kota Gaza yang dihuni oleh sepertiga dari total populasi 2,3 juta penduduk Jalur Gaza

Mereka berencana untuk segera melakukan serangan untuk menghancurkan kelompok Hamas yang telah melakukan serangan terhadap Israel sebulan yang lalu.