JAKARTA,CEKLISSATU - Direktur British Museum, Hartwig Fischer mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri menyusul dugaan pencurian artefak-artefak yang terjadi di museum yang terletak di London itu.

Sejarawan seni asal Jerman itu telah menjabat sejak 2016, dia mengatakan bahwa respons terhadap peringatan (pencurian) tidak komprehensif sebagaimana mestinya. Dia mengatakan tanggung jawab atas kegagalan itu pada akhirnya terletak pada direktur.

"Jelas bahwa British Museum tidak merespons dengan sebaik-baiknya seperti seharusnya," katanya.


Museum British, salah satu objek wisata paling populer di London, mengumumkan  bahwa seorang staf telah dipecat akibat barang-barang termasuk perhiasan emas dan batu permata yang berasal dari abad ke-15 SM hingga abad ke-19 Masehi ditemukan hilang dari ruang penyimpanan pekan lalu.

Polisi mengatakan pada Kamis bahwa mereka telah memeriksa seorang pria yang tidak disebutkan namanya terkait dengan artefak yang dicuri.

Awalnya, British Museum mengumumkan dalam pernyataannya bahwa Fischer akan mengundurkan diri "dengan segera".

Namun kemudian menghapus kata-kata tersebut dan mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri setelah pemimpin sementara telah ditemukan.

Minggu sebelumnya, Fischer mengatakan bahwa Ittai Gradel, seorang dealer barang antik, menyembunyikan informasi tentang sejauh apa barang-barang yang dicuri ketika ia menghubungi museum.

Dewan pengawas museum, George Osborne, menerima pengunduran diri Fischer.

"Kami akan memperbaiki apa yang telah salah," kata Osborne. 

"Museum ini memiliki misi yang berlangsung selama beberapa generasi. Kami akan belajar, mengembalikan kepercayaan, dan layak untuk diagumi sekali lagi." Tambahnya.