BOGOR, CEKLISSATU - Ridwan Muhibi Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kabupaten Bogor menyarankan, seluruh sekolah di Kabupaten Bogor untuk menunda study tour sebagai rasa bela sungkawa terhadap para korban di SMK Lingga Kencana, Depok,


"Kami meminta sekolah di Kabupaten Bogor agar lebih bijak dalam menentukan kegiatan siswa. Terlebih, siswa yang lulus di sekolahnya,"ungkapnya, Rabu 15 Mei 2024.


Ia mengatakan, manfaatkan momentum di sekolah saja dengan kegiatan yang akan dikenang dan bermanfaat untuk para calon alumni.

Baca Juga : Setelah Kunjungi Abu Dhabi, Menhan Prabowo Subianto Hadiri Forum Ekonomi Qatar


"Kami mengingatkan Dewan Pendidikan (Wandik) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor agar lebih ketat memberi aturan kepada sekolah agar momentum kelulusan itu benar-benar dijadikan momentum perpisahan yang tidak meninggalkan luka,"kata dia.

“Momentum perpisahan dengan para guru itu harusnya dilakukan di sekolah saja. Biar nanti setelah lulus, mereka rindu dengan para guru dan sekolah yang pernah ia duduki,” jelasnya.


Ridwan Muhibi meminta para Pemkab Bogor dan instansi terkait agar menjadikan kejadian Study Tour SMK Lingga Kencana, sebagai pelajaran penting dalam membimbing dan mengawasi anak sekolah.


“Harus dijadikan pelajaran, bukan hanya hari ini saja, tapi juga di masa yang akan datang. Agar kejadian itu tidak terjadi di Kabupaten Bogor,” tutupnya.