BOGOR, CEKLISSATU - Dalam rangka meninjau program Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting secara nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana menyempatkan mengunjungi Posyandu Kusumawijaya di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor.

Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Terluhat, Jokowi dan Iriana meninjau pengukuran tinggi badan, berat badan dan lainnya pada ratusan balita, serta kesehatan pada ibu hamil dan calon pengantin.

Ibu Negara Iriana juga memberikan bingkisan dalam tas berwarna magenta yang berisi keperluan ibu hamil dan balita, termasuk telur.

Baca Juga : PSSI Akan Proses Hukum Terkait Ancaman Pembunuhan Yang Diterima Pelatih Filipina

"Kami Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bogor sangat mengapresiasi Pak Presiden, Kota Bogor yang dikunjungi pertama kali secara nasional untuk serentak," ucap Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Bey Machmudin mengatakan bahwa hari ini ada 105 balita yang diperiksa dengan tujuan untuk menekan stunting. Selain balita, calon pengantin dan ibu hamil juga turut diperiksa kesehatannya.

Melalui pengukuran ini, sambungnya, diharapkan angka prevalensi stunting bisa didapat dengan lebih akurat. Serta penanganan dan pencegahan stunting bisa dilakukan secara spesifik per anak.

"Tentu dengan langkah ini diharapkan akan menurun angka stunting di Jawa Barat dari 21,7 persen, bahkan di Kota Bogor angka prevalensi stunting lebih rendah yaitu 18,2 persen," katanya.