CIANJUR, CEKLISSATU -  Puluhan mahasiswa Fakultas Hukum  Universitas Suryakancana Cianjur, melakukan aksi tabur bunga di lokasi tewasnya mahasiswi  Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni, di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat, 23 Januari 2023.

Dalam aksinya, rekan-rekan korban ini  lebih dulu berjalan kaki  menuju ke lokasi dengan membawa bunga dan pakaian serba hitam sebagai  simbol duka dan doa atas tewasnya Selvi yang menjadi korban tabrak lari. Usai melakukan orasi, mahasiswa secara bergantian meletakkan bunga dibawah foto spanduk korban sebagai simbol duka dan menuntut  kasus tewasnya Selvi secara terbuka dan transparan.

"Aksi ini kami lakukan sebagai simbol duka cita mendalam dan berkabung selaku mahasiswa dan rekan Selvi yang menjadi korban tabrak lari," ujar Ketua BEM fakultas Hukum Unsur, Attansya Rafly Risaedi.

Baca Juga : Tim Kecil Koalisi Perubahan Bertemu di Rumah Anies Baswedan


Menurut mahasiswa, ekspos hasil penyelidikan yang disampaikan Polres Cianjur dalam kasus ini sama sekali belum menemui titik terang.

"Siapa pelakunya, dimana mobilnya, dan bagaimana kronologi aslinya itu belum terungkap sama sekali," tekan dia.

Para mahasiswa ini juga  masih belum puas dengan apa yang sudah disampaikan Polres Cianjur.

"Kita baru akan puas kalau pelaku tabrak lari yang sebenarnya ditemukan dan dihadapkan kepada keluarga korban," tegasnya.

Selain itu, mereka juga menuntut polisi membuka, mengungkap dan mengusut kasus tewasnya Selvi secara terbuka dan transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi.


Selain itu Refly juga menyampaikan, pihaknya masih belum bisa menerima hasil penyelidikan yang dilakukan polisi karena menilai masih ada kejanggalan.

"Kita dari BEM sudah bikin tim investigasi bersama keluarga dan kuasa hukum dari pihak keluarga," tandasnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS