BOGOR, CEKLISSATU - Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Anyar Kebon Kembang Kota Bogor pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Pj Walikot didampingi Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) b3sertq jajaran berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan pokok yang terdampak inflasi.

"Saat ini mengecek pasar secara umum kondisinya seperti apa, khususnya yang berkaitan dengan komoditas harga yang terdampak inflasi," ucapnya.

Sidak ini, lanjut Hery dilakukan atas  imbauan pemerintah pusat ke pemerintah Kota Bogor agar setiap hari memonitor pergerakan harga

Baca Juga : Acara Puncak MHT Awards 2024 Sukses, Kompas  dan RRI Dominasi Penghargaan

Hasil dari pengecekan harga tersebut, kata Hery inflasi di kota Bogor masih stabil dan terkendali.

 "Jadi dua komoditas cabai dan ayam, secara khusus saya cek ke lapangan dan kesimpulannya sekarang memang supply sedang banyak," ungkapnya.

Hery mengatakan,kenaikan harga untuk dua komoditas tersebut namun kenaikan itu dinilai masih wajar karena  setara harga eceran tertinggi (HET). 

Untuk itu, lanjut Hery, pihaknya akan terus memantau setiap pergerakan harga tersebut.

"Cabai rawit kisarannya Rp50 ribu per kilo dari Rp 80 ribu Minggu lalu. Kalau ayam sekitar Rp36.000-Rp35.000 jadi masih sesuai," jelasnya.

Hasil ini menunjukkan tidak ada kenaikan drastis. Harga yang beredar masih dapat diterima sebab sesuai HET yang ditetapkan.

"Tidak ada kenaikan secara drastis, kita masih toleransi terhadap harga eceran dan ini masih stabil," katanya.