BALI, CEKLISSATU - Pasangan Rusia dan India, Bogdan Bobrov /Sai Karteek Reddy Ganta, menjuarai nomor ganda pekan ketiga Amman Mineral Mens World Tennis Championship, Jumat, 13 September 2024. 

Pada final turnamen ITF M25 di Bali National Tennis Center Nusa Dua itu, unggulan teratas ini berhasil mengatasi duet Prancis dan Amerika Serikat, Mathieu Scaglia /Jakub Wojcik 6-2, 6-3.

“Kami bermain konsisten sepanjang pekan ini. Penampilan kami selalu berada di level terbaik, tidak terlalu banyak mengalami up and down. Tentu menyenangkan karena kami keluar sebagai juara,” ujar Bobrov, peringkat 482 ganda dunia.

Bobrov/Ganta hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk meraih gelar kejuaraan resmi Federasi Tenis Internasional (ITF). Menang straight set, mereka membukukan empat break dan hanya kehilangan satu servis. Tanpa melepaskan satu pun double fault, mereka batalkan 80% break point Scaglia/Wojcik. 

Kendati demikian, perjalanan mereka ke final terbilang terjal. Setiap pertandingan, setidaknya, menuntut untuk tie break. Secara urut dari babak pertama sampai semi final, duet ini melewati ganda Belanda /India, F. Van Donselaar /A Shanmugam, 7-6(1), 6-1; ganda Prancis/Swis, Antoine Berger /Tanguy Genier, 3-6, 6-1, 10-6; dan unggulan keempat asal Indonesia/Australia, Nathan Bark i/Blake Ellis, 7-6(4), 2-6, 10-8. 

“Aku sangat bersyukur bisa berpasangan dengan Bobrov. Dia sangat tangguh. Meskipun harus bermain rangkap, ia sanggup untuk mengerahkan segenap tenaganya. Melakukan tentu sangat sulit,” papar Ganta, peringkat 416 ganda dunia.

Dengan raihan gelar di ajang M25 ini, Ganta mengakhiri rentetan lima kekalahannya pada partai final. Gelar keduanya di Indonesia--ia juara ajang serupa di Jakarta tahun lalu—menjadi trofi ganda ketujuh sepanjang karir pemuda 24 tahun. 

Sementara itu, prestasi ini merupakan gelar kedua Bobrov pada tahun ini. Secara total, petenis 26 tahun mengoleksi sebelas trofi ganda sepanjang karirnya. Sepuluh gelar sirkuit ITF serta satu piala turnamen ATP Challenger 50.

Kedua petenis mengaku puas dengan pengalaman yang mereka dapatkan di Pulau Dewata. Bobrov memuji kualitas lapangan yang baru dibangun April lalu dan Ganta menyukai atmosfer kejuaraan yang disponsori perusahaan tambang.

“Lapangan ini, rasanya, terlalu mewah untuk kejuaraan ITF. Sepanjang pekan ini, aku pun tidak merasa berada di turnamen ITF. Kualitasnya setara ajang ATP Challenger. Tidak heran juga bila ajang ATP Pro digelar di sini,” pungkas Ganta.

Pada partai final tunggal, Sabtu (14/9), petenis Inggris, Max Basing akan menantang unggulan kedelapan asal Belgia, Tibo Colson.  Pada empat besar, Basing menundukkan unggulan keempat asal Swis, Damien Wenger, 6-1, 1-6, 6-3. Colson melenggang percuma usai unggulan ketujuh asal Yunani, Stefanos Sakellaridis, mengundurkan diri akibat cedera.