BOGOR, CEKLISSATU - Nasib guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Bogor terisolir yang memiliki motto tegar beriman dan  memiliki visi mewujudkan kesolihan sosial. Pasalnya pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021, tidak tersedianya formasi bagi guru honor Pendidikan Agama Islam yang notabene membina Akhlak dan karakter peserta didik tersebut.


Koordinator Lapangan Guru Honorer PAI Kabupaten Bogor Lina Lustiana mengatakan,  pada seleksi PPPK tahun 2022 ini guru honor PAI di Kabupaten Bogor mendapatkan formasi. Karena, jumlahnya mencapai 1299 orang.


"Kami tidak diberikan kesempatan untuk ikut tes dan hanya jadi penonton. Padahal jelas jelas kami terdata di dapodik sebagai guru PAI," ungkapnya 


Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mendesak Pemerintah untuk memberikan kejelasan terkait kondisi tersebut, terlebih ketidakadanya formasi bagi guru Honorer Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Bogor ini


"PPPK tahun 2022 untuk prioritas yang telah lulus passing grade. Nah bagaimana kami bisa lulus passing grade ikut tes aja tidak bisa, karena tidak ada formasi",  Imbuhnya.


Lina berharap pemerintah dalam hal ini DISDIK, BKPSDM, DPRD dan PEMDA.  dapat segera memberikan solusi bagi masalah ini, karena ketidakadanya Formasi bagi Guru Honorer Pendidikan Agama Islam pada seleksi P3K ini merupakan hal yang serius yang perlu mendapat perhatian. 


Redaksi