BEKASI, CEKLISSATU - Program Masjid BSI Empowerment, yang dirancang untuk mendorong kemandirian masjid dan meningkatkan kesejahteraan kelompok mustahik melalui pemberdayaan berbasis masjid, telah menunjukkan hasil positif yang signifikan. Program ini mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, sosial, keagamaan, dan ekonomi, dengan tujuan utama meningkatkan kemandirian dan kapasitas Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) atau Takmir dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat secara berkelanjutan.


Dana zakat yang dikumpulkan melalui Bank BSI dan diimplementasikan oleh BSI Maslahat telah membawa dampak positif bagi para penerima manfaat (mustahik). Salah satu kisah sukses dari program ini adalah pendampingan kepada unit usaha rumah sangrai kopi lokal di lingkungan Masjid Al Muhajirin, yaitu Alive Beans.

Baca Juga : Hari Pertama Libur Panjang, 55 Ribu Kendaraan Melintas di Kawasan Puncak


Alive Beans telah berhasil menjembatani petani kopi lokal menuju pasar global. Biji kopi mereka kini disuplai ke berbagai kafe di wilayah Bekasi dan Jakarta.


"Sejak dibantu dan didampingi oleh BSI Maslahat melalui program sertifikasi Halal, kami memiliki rumah sangrai mandiri beserta mesinnya. Kami juga mendapatkan pendampingan dari sisi produksi dan pemasaran sehingga omzet kami meningkat. Alive Beans menjadi lebih percaya diri dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan dari rumah sangrai. Selain itu, dalam upaya untuk terus berkembang, kami bisa memberikan kontribusi kepada masjid," ujar Alive dalam talkshow siang ini.

Baca Juga : Minimarket di Caringin Disatroni Maling, Jebol Atap Plafon


Pendampingan dari BSI Maslahat telah memberikan dampak nyata dalam peningkatan omzet dan kualitas produk Alive Beans. Dengan adanya rumah sangrai mandiri dan program sertifikasi Halal, Alive Beans kini lebih siap untuk bersaing di pasar yang lebih luas, memberikan manfaat tidak hanya bagi usaha mereka sendiri tetapi juga bagi masyarakat sekitar dan masjid.

IMG-20240523-WA0191.webp


Sertifikasi halal juga menjadi suatu jaminan bahwa produk yang dijual atau dihasilkan oleh produsen telah memenuhi standarisasi halal yang diakui. Hal ini juga penting bagi konsumen muslim yang ingin memastikan bahwa makanan atau produk yang mereka gunakan telah sesuai dengan aturan agama yang mereka anut. Muhajirin Halal Center juga turut membantu para UMKM sekitar masjid bahkan membuka kesempatan untuk pelaku UMKM di wilayah Kota Bekasi yang ingin mengurus dan mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya.


"Sampai dengan hari ini, ada sekitar 120 pelaku UMKM yang sudah mendaftarkan sertifikasi halal di Muhajirin Halal Center, dengan jumlah yang sertifikatnya sudah terbit ada 80 UMKM," ujar Salman, sekretaris Yayasan Al-Muhajirin yang juga menjadi pendamping UMKM dalam program sertifikasi halal masjid BSI empowerment.


Masjid, sebagai pusat pemberdayaan ekosistem muslim, memainkan peran krusial dalam aspek kesejahteraan dan edukasi Islam yang berkaitan dengan kemaslahatan. Program Masjid BSI Empowerment ini membuktikan bahwa dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, usaha-usaha lokal dapat berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi komunitasnya.


Kisah sukses Alive Beans menjadi contoh nyata bagaimana program ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis pada kekuatan komunitas masjid, program ini berpotensi terus mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat muslim secara lebih luas.