JAKARTA, CEKLISSATU - Perkuat ekonomi di daerah-daerah, Smesco Indonesia berkolaborasi dengan Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) menggelar Festival Tumpak Wariga 2024.

Dengan adanya Festival Tumpak Wariga 2024, memudahkan promosi, sehingga komoditas-komoditas yang ada di daerah akan semakin kuat.

Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata mengatakan, komoditas yang semakin kuat, juga bakal menguatkan ekonomi di daerah itu.

“Metode micro-processing komoditas lokal, bisa menjadi faktor penguat ekonomi di masing-masing daerah,” kata Leonard seperti dikutip dari keterangannya,Senin 5 Februari 2024.

Baca Juga : Ekosistem Star-Up Hub Entrepeneur, KemenkopUKM Usulkan Smesco Indonesia Jadi ASEAN IB Center

Leonard juga mengungkapkan, pengembangan komoditas lokal perlu diimbangi dengan tersedianya industri pengolahan, di mana melalui konsep tersebut maka tenaga lokal dan investasi dapat terserap dengan baik. 

“Sehingga tidak perlu mengorbankan lingkungan hidup dan kerusakan sosial budaya yang bisa terjadi karena over-investment atau over-exlpoitation dari daerahnya masing-masing,” ujar Leonard.

Menurutnya, kolaborasi antara Smesco dengan KEM juga menjadi penguat kerja sama dalam pengembangan berbagai sektor berbasis sumber daya alam seperti agroforestri.

Festival Tumpek Wariga 2024 menjadi platform untuk menggabungkan tiga pilar penting guna mewujudkan keharmonisan antara manusia dan alam, yakni terkait dengan spiritual Tumpek Wariga, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pelestarian, serta manusia sebagai makhluk ekonomi melalui praktik bisnis berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan festival tersebut meliputi talkshow dan lokakarya pada hari pertama di SMESCO Hub Timur, dilanjutkan dengan eksplorasi hutan dan penelusuran komoditas pada hari kedua di Hutan Belajar Bali Barat.

Sedangkan di hari ketiga peserta akan diajak tur ke pusat produksi Conservana, sebuah perusahaan yang mengedepankan pengelolaan hutan berkelanjutan berbasis komunitas.