JAKARTA, CEKLISSATU – Muncul isu keinginan maupun permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Isu tersebut muncul di tengah hubungan antara Jokowi dan PDIP sedang renggang dalam beberapa bulan terakhir.

Sejumlah pihak menilai, keretakan hubungan keduanya imbas dari perbedaan dukungan dalam Pilpres 2024.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak menghadiri acara HUT ke-51 PDIP pada 10 Januari 2024.

Baca Juga : Hadiri HUT ke-51 PDI Perjuangan, Wapres Ma'ruf Amin Duduk Semeja dengan Megawati Soekarnoputri

Terkait hal ini, Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyebutkan, pihaknya belum menerima permintaan dari Jokowi untuk bertemu Megawati Soekarnoputri.

"Enggak ada (permintaan Jokowi bertemu dengan Megawati)," ungkap Hasto Kristiyanto saat ditemui media di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Namun, meski begitu lanjut Hasto Kristiyanto bahwa Megawati Soekarnoputri bakal selalu terbuka bagi siapapun yang ingin bertemu. Tentunya harus ditemani tokoh-tokoh PDIP lainnya yang ditugaskan.

"Pintu bu mega kan selalu terbuka bagi pemimpin yang selalu memikirkan bagi rakyat bangsa dan negara jauh diatas kepentingan pribadi dan keluarga," terang Hasto Kristiyanto.

"Pintu ibu mega selalu terbuka maka kalau mau bertemu biar dikawal biar didampingi ibu Srimulyani, pak Basuki dan pak ahok," lanjut Hasto Kristiyanto.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa Jokowi telah meminta untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Politikus PDIP. Andreas Hugo Pareira. Hal itu menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai pihak, karena memang belakangan ini tampak hubungan antara PDIP dengan Jokowi kurang membaik.