BOGOR, CEKLISSATU - Pengacara kondang, Farhat Abbas kembali terjun ke dunia politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Memiliki visi Bogor Bermanfaat (Bersih, Mandiri, Friendly, Aman, Adil dan Terbaik), Farhat Abbas bertekad ingin menjadi Wali Kota Bogor.

Berbagai upaya dan langkah politik pun mulai dilakukan Farhat Abbas, seperti mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) yang telah dibuka penjaringannya oleh beberapa partai politik.

Salah satunya mengambil formulir pendafatran Bacawalkot di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bogor.

Kedatangannya disambut langsung Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian beserta jajaran pengurus, Senin 22 April 2024.

Baca Juga : Penjaringan Bacawalkot di DPC PDIP Kota Bogor Resmi Ditutup, 14 Kandidat Siap Perebutkan Rekom DPP

Usai mengambil formulri pendaftaran, Farhat Abbas mengatakan, bahwa dirinya akan tetap menjalani prosedur dan seleksi di partai Gerindra

"Saya juga memiliki tiga misi yakni Peningkatan ekonomi dibidang pendidikan dan kesehatan, Pemerataan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Pengembangan budaya, kearifan lokal dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan," ucapnya.

Menurut Farhat Abbas, Kota Bogor ini ciri khasnya gotong royong dan kekeluargaan sebagai 'Kota Cantik', terlebih mungkin presiden juga tinggal di Kota Bogor sehingga suatu saat walaupun presiden tidak tinggal disini, Kota Bogor akan lebih cantik lagi.

Farhat Abbas menyebut, bahwa fasilitas sarana dan prasarana penunjang olahraga di Kota Bogor ini sudah baik dan harus terus bermanfaat bagi masyarakat.

"Harus gratis, bila perlu masyarakat diberikan bubur kacang hijau dan teh gratis bagi yang berolahraga. Jadi harus kita pikirkan kedepan, saya rasa masyarakat yang rajin berolahraga dan ingin maju pasti akan sepemikiran serta sepaham dengan saya," jelasnya.

Farhat Abbas menegaskan, bahwa untuk mengikuti kontestasi Pilkada, dirinya akan terjun langsung ke masyarakat untuk bertemu. Jadi bukan hanya menjadi pemimpin yang dikenal oleh masyarakat, tetapipemimpin yang mengenal masyarakatnya. 

"Insyaallah dengan pengalaman saya di bidang hukum, komunikasi dan keorganisasian masyarakat, mudah-mudahan bisa menjadi satu andalan saya untuk memimpin Kota Bogor, menjadi pemimpin yang dicintai masyarakatnya," ungkapnya.

Kendati demikian, Farhat Abbas menegaskna bahwa formulir pendaftaran Bacawalkot dari DPC Gerindra Kota Bogor akan dikembalikan sebelum tanggal 8 Mei 2024.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian menambahkan, bahwa sampai hari ini sudah ada tiga kandidat yang mendaftar sebagai Bacawalkot di DPC Gerindra Kota Bogor yakni Sendi Fardiansyah, Dr. Raendi Rayendra dan Farhat Abbas.

"Penjaringan Bacawalkot ini akan ditutup pada 8 Mei 2024. Baru ada tiga orang yang mendaftar mudah-mudahan kedepannya masih ada beberapa yang akan daftar," ujarnya.

Sopian menuturkan, pada prinsipnya DPC Gerindra Kota Bogor menjaring para calon dan akan dilihat berdasarkan surveynya.

"Mungkin Juni nanti kita akan mengadakan rakorcab dari beberapa pendaftar, dan hasilnya akan menjadi bahan dasar rekomendasi dari DPC Gerindra," imbuhnya.

Kedepan, lanjut Sopian, dari semua pendaftar akan dilihat perkembangannya termasuk elektabilitas dan popularitas dari hasil survey.

Adapun persyaratan khusus bagi para kandidat, masih kata Sopian, visi misinya dan program dari masing-masing kandidat harus berkaitan dengan program nasional.

"Oleh karena itu kita akan lakukan survey nanti terhadap para calon ini. Terkait dengan rekomendasi untuk wali kota atau wakil wali kota, kita lihat nanti, kan ada koalisi juga. Apakah kita mendapat F1 atau F2, tetapi targetnya kita tetap F1 (wali kota) karena berkaitan dengan program nasional," tutup Sopian.