BOGOR, CEKLISSATU - Kader terbaik Gerindra Kota Bogor Jenal Mutaqin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor di DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara pada Kamis 2 Mei 2024.

Kedatangan pria yang akrab disapa Kang JM itu diiringi rombongan para ketua PAC Gerindra, pimpinan sayap partai Gerindra Kota Bogor dan beberapa anggota DPRD Kota Bogor.

Mengingat kesempatan kader internal Gerindra mendapatkan tiket Pilkada (rekomendasi) sangat besar sesuai pernyataan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyebutkan secara umum hasil rapat koordinasi nasional Partai Gerindra mengamanatkan 'Para kader internal prioritas menjadi calon gubernur, calon bupati maupun calon wali kota' membuat Kang JM tergerak untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Juga : Peringati Hardiknas, DPD KNPI Kabupaten Bogor Inginkan Pemerintah Tingkatkan RLS

"Insyaallah dalam dua hari formulir pendaftaran ini akan dikembalikan sesuai dengan persyaratan yang diperintahkan oleh DPC Gerindra Kota Bogor," ucapnya.

Melihat mayoritas yang mendaftar ke Gerindra Kota Bogor dari eksternal, Kang JM menilai bahwa hal itu dianggap sesuatu yang baik sebab mencerminkan bahwa partai Gerindra sangat dilirik oleh para tokoh dan kandidat Cawalkot lainnya.

"Ya, justru kami menganggap baik, banyak para bakal calon yang daftar dalam penjaringan DPC Gerindra Kota Bogor. Ini bukti bahwa partai kami masih dilirik dan masih seksi di kalangan para calon. Tentu ini akan menjadi nilai positif bagi saya sebagai kader dan bukan jadi penghambat. Bila perlu kita berkolaborasi bersama-sama agar eksternal dan kader internal bisa memperkuat Gerindra, kami harusnya bisa bersama-sama berkomunikasi membangun Kota Bogor untuk lebih baik lagi," tegasnya.

Kendati demikian, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor itu mengaku optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP Gerindra lantaran sudah menjadi prioritas dan arahan DPP untuk Pilkada 2024 bahwa harus kader internal yang maju pada kontestasi Pilkada

"Saya berharap mudah-mudahan seperti itu adanya karena diprioritaskan kader Gerindra dan yang sudah ikut kaderisasi di Hambalang, ketika ditunjuk untuk maju kader internal, saya yang sudah maju siap mendaftar di Gerindra dan ada track record (pengalaman) 15 tahun yang kami bangun di DPRD. Mudah-mudahan saya mendapat restu dari 08 (Prabowo Subianto)," imbuhnya.

Disinggung soal visi misi untuk maju di Pilkada 2024, Kang JM menuturkan bahwa terkait visi misi
kalau secara narasi gamblang visi misi tidak bisa disampaikan dengan waktu singkat.

Namun, masih kata Kang JM, perjalanan dirinya selama 15 tahun di DPRD tentu mengetahui persoalan apa saja yang terjadi di Kota Bogor, termasuk hal-hal apa saja yang harus diprioritaskan dan diselesaikan.

"Singkatnya ketika masa kepemimpinan Bima Arya yang 10 tahun menjabat dengan konsep beliau menata Kota Bogor lebih baik lagi, estetika, bersih tertata rapi, tetapi pada dasarnya ketika kita ada didalam apalagi saya yang mengesahkan anggaran, kita tahu banyak hal-hal yang memang belum diselesaikan. Jadi saya lebih aware ketika menyelesaikan priroitas 10 tahun Bima Arya yang belum selesai, misal soal Jalan Regional Ring Road (R3), Bogor Inner Ring Road (BIRR) sedangkan persoalan itu terlihat jelas di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan wajib dituntaskan oleh semua kepala daerah," tegasnya 

Lebih lanjut, siapapun walikotanya, sambung Kang JM, tidak akan lepas dari RPJMD dan itu mutlak ada di Undang-Undang.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian mengungkapkan bahwa hari ini ada kader internal yang daftar sebagai Cawalkot Bogor sehingga sudah ada lima calon yang mendaftar, termasuk Jenal Mutaqin.

Terkait dengan keputusan pengurus DPC Gerindra akan mengusung dan memperjuangkan kader internal di Pilkada 2024, Sopian mengaku bahwa hal itu akan dilihat dari hasil survei semua para kandidat Cawalkot yang tekah mendaftar.

"Ya silakan saja internal mendaftar. Nanti kita lihat survei dan keputusannya di DPP. Belum ada pleno, dulu lebih ke halal bihalal dan ada kader yang akan maju. Yang penting kita lihat survei aja," ujarnya.

"Peluang kader internal juga tinggi, kita target 2024 Gerindra mesti maju sebagai calon wali kota Bogor sebab pengalaman kita tahun 2013 kita usung kader orang. Ya Gerindra tidak ada kontribusinya. Lebih baik Gerindra maju dan menang kalah itu biasa, sama aja," katanya.