BOGOR, CEKLISSATU - Memasuki tahun politik, sejumlah figur Kabupaten Bogor mulai bermunculan. Salah satunya Ade Ruhandi atau biasa disapa Jaro Ade.

Kontestan Pilkada 2018-2023 itu digadang-gadang akan kembali ikut dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor pada 2024.

Namun, Jaro Ade nampak masih malu-malu untuk mengatakan jika dirinya siap maju pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor mendatang. Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada publik dan partai.

“Saya akan serahkan sepenuhnya kepada publik. Nanti survei, begitu lihat survei ternyata rakyat menghendaki, otomatis seluruh tokoh yang punya keingan maju harus bismillah semua. Tapi Bogor harus kondusif,” kata Jaro Ade kepada wartawan, Selasa 17 Januari 2023.

Baca Juga : Gedung DPRD Indragiri Hulu Kebakaran, Api Berkobar di Lantai 2

Saat ini, Jaro Ade juga kerap kali nampak ke permukaan publik. Dia tak jarang terlihat menghadiri sejumlah acara besar di Kabupaten Bogor

Teranyar, mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor itu menghadiri acara pelantikan anggota DPRD PAW pengganti almarhum Ahmad Tohawi, kemarin.

Jaro mengaku tidak ada yang spesial dalam kehadirannya pada acara tersebut. Hanya saja, dia memastikan jika komunikasi politik dirinya dengan seluruh partai tersebut masuk di DPRD Kabupaten Bogor tetap berjalan dengan baik.

Begitu juga komunikasi di internal Golkar, Jaro Ade mengaku ia mempunyai komunikasi yang baik dengan ketua umum partai Golkar Airlangga Hartanto. Sehingga, kemungkinan mendapatkan  restu untuk menjadi calon Bupati Bogor cukup besar.

"Secara pribadi dari 2009 saya selalu menjadi bagian dari garda terdepan suksesnya pak Airlangga untuk bisa ke parlemen DPR RI. 2014 pak Airlangga kan suara terbanyak. Secara personal dan hubungan emosional dengan pak Airlangga cukup baik dengan keluarga dan anak-anaknya," jelasnya.

Jaro Ade juga mengaku tak ingin terburu-buru dalam menyatakan sikap untuk ambil bagian dalam Pilkada itu. Sebab, dia tidak ingin mengganggu kerja kepala daerah saat ini dengan kepentingan politik yang masih lama. 

"Apakah nanti Pilkada 2024. Karena seluruh tokoh politik di Kabupaten Bogor punya niatan yang sama tapi, hari ini saya menghormati pemerintahan yang sah, agar semua tugasnya selesai,” tuturnya.