BOGOR, CEKLISSATU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada sekitar 451 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bogor masuk daerah rawan bencana.


Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan skenario untuk pemindahan pergeseran TPS ke lokasi yang lebih aman.


"Kita antisipasi khusus kondisi TPS. Ada 400 lebih TPS yang berada pada titik rawan, kita siapkan skenario untuk pemindahan pergeseran, evakuasi apabila terjadi hal-hal di luar harapan," ucap Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pada Jumat, 2 Februari 2024 usai menggelar rapat persiapan Pemilu 2024 bersama Muspida di Balai Kota Bogor.

Baca Juga : Jokowi Tunjuk Tito Karnavian jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD


Terkait dengan persiapan logistik pemilu jelang pencoblosan yang tinggal menghitung hari, Bima mengatakan bahwa persiapan logistik sudah 70 persen dilaksanakan dan berjalan sesuai jadwal.


"Dalam rapat persiapan pemilu ini, kita pastikan layanan dasar seperti listrik, air, dan kesehatan semuanya sudah siap, termasuk memastikan kesehatan petugas KPPS," ungkapnya.


Sementara itu, Ketua KPU Kota Bogor, M. Habibi Zaenal Arifin menuturkan bahwa untuk mengantisipasi TPS yang berada di lokasi titik rawan bencana, pihaknya sudah mengintruksikan kepada petugas KPPS untuk memindahkan lokasi TPS ke tempat yang lebih aman seperti ke gedung sekolah, pondok pesantren dan tempat lainnya.


"Kami sudah instruksikan ke teman-teman KPPS untuk memindahkan apabila memang ada terjadi TPS yang dikategorikan rawan banjir, longsor dan sebagainya. Kami pastikan itu semua sudah terantisipasi," katanya.