BOGOR, CEKLISSATU- Satu unit minibus berwarna hijau tua tertabrak KRL commuter line di Kampung Ciriung, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Menurut warga sekitar Yaya (60) saat itu, kendaraan roda empat hendak menyebrang di pintu perlintasan kereta tanpa palang pintu, Namum tiba tiba mobil mati mesin, di waktu yang bersamaan, kereta dari Stasiun Cibinong menuju Stasiun Nambo melintas.


"Jadi mobil ini mau nyebrang, pas di rel mobilnya mati mesin, jadi mau maju engga bisa mau mundur juga engga bisa, kata supirnya udah nyoba starter engga bisa," kata Yaya kepada wartawan dilokasi kejadian.

Berdasarkan kesaksian Yaya, kendaraan tersebut terpental sejauh kurang sepuluh meter hingga terprosok sejauh 10  meter dan masuk ke dalam selokan.

Baca Juga : Diobati dan Dapat Sembako Gratis, Warga Jampang Sumeringah


lebih lanjut, Yaya menerangkan, terdapat tujuh penumpang di dalam kendaraan tersebut, yang terdiri dari empat ibu-ibu, satu anak kecil, dan dua pria yang merupakan warga sekitar.


Beruntung dalam kejadian ini seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri sebelum kendaraanya dihantam kereta.


"Selamet semua, ibu-ibunya juga langsung pada pulang, kereta dari jauh juga udah agak pelan jalannya," katanya.


Setelah kejadian tersebut, pihak KRL pun menurunkan petugasnya untuk meninjau keadaan pasca kejadian.


Saat ini kendaraan yang rusak pada bagian sisi kirinya tersebut berhasil dievakuasi, namun masih berada di lokasi kejadian belum diambil oleh pemiliknya.


"Udah dateng orang keretanya, sampe ngebantuin warga juga mindahin mobilnya," ungkapnya


Yaya mengatakan diperlintasan itu memang tidak ada palang pintu yang dibuat pihak KRL Commuter Line, bahkan kejadian kecelakaan tertabrak kereta sudah dua kali terjadi.