QATAR, CEKLISSATU - Indonesia akhirnya harus memupuskan mimpi  mengamankan satu tiket otomatis menuju Olimpiade Paris 2024. Setelah pada perebutan juara ketiga dikalahkan Irak dengan skor 1-2 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis (2/5/2024) malam.

Kedua tim yang berambisi ingin lolos langsung ke Olimpiade tanpa harus melalui Playoff melawan wakil dari benua Afrika, Guinea, bermain cukup terbuka di awal-awal babak pertama dimulai. Irak yang menerapkan formasi 4-4-2 bermain dengan bola-bola umpan panjang, sementara Timnas Garuda Muda cenderung memainkan umpan-umpan pendek guna membongkar pertahanan dari Irak.

Absennya sang kapten Rizky Ridho di laga tersebut, karena terkena larangan bermain akibat kartu merah yang diterimanya di perempat final lalu. Membuat pelatih Shin Tae-yong harus merubah taktik, dengan menempatkan trio Justin Hubner, Muhamad Ferrari dan Rio Fahmi di lini belakang pertahanan.

Baca Juga : Wajib Coba! HOLEO Golf & Museum Hadirkan Konsep Baru untuk Liburan Keluarga, Ada Unlimited Board Game Loh

Indonesia sempat  unggul terlebih dahulu  pada menit ke-19, lewat gol yang dicetak Ivar Jenner. Berawal dari sepak pojok, Witan mendapatkan bola di sisi kanan penyerangan Indonesia dan menembaknya.

Bola menghantam pemain lawan dan jatuh di kaki Ivar Jenner. Jenner langsung melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti, bola mengarah ke pojok kanan gawang Irak yang dikawal Hussein Hasan.

Namun, keunggulan Indonesia cuma bertahan delapan menit karena Irak menyamakan skor 1-1 lewat Zaid Tahseen. Kesalahan Ernando Ari dalam mengantisipasi sepak pojok Irak, membuat Tahseen dengan mudah menanduk bola di mulut gawang.

Meskipun sempat ditinjau oleh wasit lewat VAR, namun akhirnya gol itu tetap disahkan oleh wasit. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-1 tidak berubah.

Di babak kedua, anak-anak asuh Shin Tae-yong berinisiatif bermain menyerang dan beberapa kali membuat peluang. Alan tetapi, rapatnya barisan pertahanan Irak masih sulit ditembus oleh para pemain Garuda Muda.

Satu peluang didapat Indonesia pada menit ke-80 saat Struick melakukan solo run dari sisi kiri hingga mendekati garis.

Dia kemudian mengirim umpan tarik ke Witan di tiang dekat, tapi sepakannya tak sempurna sehingga bola cepat diamankan Hussein Hasan.

Indonesia hampir dihukum penalti pada menit ke-85 tapi VAR membatalkan keputusan itu. Ernando Ari membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-91 ketika menepis bola sepakan pemain Irak.

Tak ada gol tambahan lagi sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time 2x15 menit.

Enam menit babak pertama tambahan waktu, Irak berbalik unggul 2-1 setelah Ali Jasim mencetak gol. Umpang panjang pemain Irak gagal dibuang Justin Hubner dan langsung diambil Jasim, sebelum ditembak ke sudut sempit gawang Ernando Ari.

Marselino mendapat peluang di menit akhir babak pertama tapi tembakannya melebar dari sasaran. Masuk di babak kedua extra time, Indonesia berupaya terus untuk menekan pertahanan Irak tapi selalu gagal. Hingga pertandingan berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Irak bertahan dan Indonesia harus melakoni laga Playoff kontra Guinea untuk lolos ke Olimpiade 2024.