JAKARTA, CEKLISSATU - Keberhasilan punggawa Timnas Indonesia di cabor badminton, hingga akhirnya bisa menggondol gelar juara All England di dua nomor setelah 13 tahun. Tidak lepas dari peran dua duta Timnas Cipayung yang berhadapan di babak final yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie.

Dalam laga All Indonesia Final itu, Ginting harus mengakui kekalahan dari rekan sejawatnya Jojo dengan skor 15-21 dan 14-21, Minggu (17/3/2024) di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Ginting merebut poin pertama dan mencoba memainkan tempo cepat. Jonatan merespons dan memainkan pukulan-pukulan kombinasi yang bikin rekannya di pelatnas itu mesti unjuk kelincahan kaki.

Sebuah pukulan menyilang yang keluar dari Ginting menjadi momentum buat Jonatan. Jonatan merebut lima poin beruntun untuk unggul 8-3, berkat sejumlah smes yang out dari Ginting.

Baca Juga : Dinilai Tidak Pro Rakyat, Wanhay: Kaji dan Cabut Perbup 60 Tahun 2023

Ginting sempat menghentikan rentetan poin itu dengan smes ke sisi kanan Jonatan. Tapi ketekunan Jonatan merangkai reli-reli membuatnya menjaga keunggulan 11-4 saat jeda interval.

Perolehan poin Jonatan mulai tersendat di angka 14. Pukulannya yang menyangkut net dan terlalu panjang memberikan Ginting kesempatan menipiskan jadi 9-14.

Ginting menjaga momentumnya hingga selisih tinggal dua poin di kedudukan 15-17. Tapi smes dari Jonatan menghentikannya, lalu menjadi pijakan untuk merebut tiga poin lain yang mengamankan gim pertama.

Persaingan ketat kembali mewarnai awal gim kedua. Jonatan kembali mampu membuka jarak dan memimpin 10-6, hingga Ginting menghentikannya dengan adu drive di depan net.

Dua pukulan out dari Jonatan kemudian memangkas selisih menjadi hanya 9-10. Tapi kesalahan Ginting saat coba menyambar bola di depan net malah membuat kok menyangkut. Jonatan unggul 11-9 saat jeda.

Jonatan sempat menjauh 15-11. Tapi dua kesalahan plus kegagalan menerima smes Ginting ke arah badan membuatnya merelakannya terpangkas jadi 15-14.

Jonatan bereaksi dan berhasil merebut tujuh poin beruntun. Itu sekaligus memastikannya menjuarai All England 2024.

Selain di tunggal putra. Duta Indonesia juga berhasil berjaya di nomor ganda putra, setelah Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian mempertahankan gelar mereka dengan mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia / Soh Wooi Yik melalui dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-16 pada babak final.