BOGOR, CEKLISSATU - BPBD Kabupaten Bogor mencatat 103.567 jiwa terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih. Jumlah itu terhitung sejak 2 Mei-22 Agustus 2023.

"Total ada 31.064 KK dengan 103.567 jiwa yang terdampak kekeringan," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Asep Sulaeman dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Jumlah itu tersebar di 19 kecamatan yakni Tenjo, Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Leuwisadeng, Cibungbulang, Citeureup, Jonggol, Babakan Madang, Sukamakmur, Tanjungsari, Cigombong, Cisarua, Cijeruk, Ciseeng, Rancabungur, Ciampea, Cariu dan Sukaraja. 

Baca Juga : Upaya Pemkot Mengatasi Dampak Kemarau, Pasokkan Masih Aman, Warga Diminta Hemat Menggunakan Air

"Sebetulnya yang tiap tahun rutin di Jasinga, Jonggol, Nanggung. Yang lain sekarang (baru) mulai kekurangan air bersih," jelasnya.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Bogor telah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga sebanyak 1.035.000 liter. Air yang disalurkan untuk para warga bervariasi mulai dari 2.500 liter hingga 30.000 liter tergantung kebutuhan di daerah tersebut.

"Jadi khusus untuk kebutuhan dasar. Bisa bertahan 2-3 hari. Apalagi yang bener-bener mengandalkan dukungan dari kita bisa 2 hari sekali minta (air)," tandasnya.