JAKARTA, CEKLISSATU – Tujuh orang korban tewas kebakaran yang melahap empat lantai toko bingkai (frame) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan saat ini tengah diidentifikasi di RS Polri.

"RS Polri menerima tujuh kantong jenazah dari Bidokkes Polda Metro Jaya yang datang di TKP kebakaran tersebut," ungkap Kepala RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto, Jumat (19/4/2024).

"Jadi dari delapan kantong jenazah tersebut sementara baru kita identifikasi ada laki-laki dewasa satu, dua laki-laki anak dan empat perempuan dewasa," tambah Hariyanto.

Baca Juga : Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Jakarta Selatan Diduga dari Meledaknya Alat Kompresor

Hariyanto mengatakan, saat ini tengah dilakukan identifikasi, karena belum ada kejelasan terkait identitas para korban.

"Maka kita gelar operasi DVI bersama dari dvi Pusdokkes RS Bhayangkara tingkat 1 dan Bidokkes Polda metro," bebernya.

Menurutnya, Tim Polda Metro Jaya sedang mengidentifikasi dan informasi dari keluarga korban yang berada di RS Polri. Diketahui, kondisi jenazah 90-100 persen luka bakar stadium grade 4.

Baca Juga : Toko Bingkai di Mampang Prapatan Jakarta Selatan Kebakaran, Lalu Lintas di Lokasi Ditutup Sementara

"Jadi memang barang kali perlu pemeriksaan DNA," terangnya. 

Terlihat beberapa keluarga korban sudah mendatangi RS Polri untuk di mintai keterangan Bidokkes Polda Metro. 

"Kita masih memerlukan data-data yang cukup banyak juga, jadi kita seperti operasi DVI pada umumnya kita mencari data anti mortem kemudian pos mortem," jelasnya. 

"Kemudian kita adakan rekonsiliasi sehingga nanti akan kita pastikan identitas dari pada ke7 korban tersebut," tuturnya. 

"Nanti bisa sama Bidokkes Polda metro karena kita berkolaborasi yang datang di tkp awal dari biddokkes Polda metro ya," lanjutnya.