BOGOR, CEKLISSATU - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polres Bogor menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) dalam rangka mewujudkan pemilu damai tahun 2023/2024 di wilayah hukum Polres Bogor

Simulasi berlangsung di kawasan GOR Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Jumat, 6 Oktober 2023. Dalam simulasi tersebut, dilakukan serangkaian pengamanan pemilu mulai dari pengamanan kampanye calon presiden sampai pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk dilakukan juga simulasi pengamanan aksi unjuk rasa pemilu damai hingga anarkis. 

Adapun petugas gabungan yang terlibat dalam rangkaian simulasi yakni Polres Bogor, TNI, Brimob, Dishub Kabupaten Bogor serta turut dihadiri Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor Letkol (Kav) Gan Gan Rusgandara, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, KPU Kabupaten Bogor, Bawaslu Kabupaten Bogor, Kesbangpol Kabupaten Bogor, Satpol PP Kabupaten Bogor dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga : Jum'at Berkah Kembali Polresta Bogor Kota Bagikan Sarapan Gratis dan Bakti Sosial Kesehatan

Usai menggelar simulasi, kegiatan dilanjutkan dengan apel siaga. Dalam sambutannya, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa dinamika perpolitikan di Indonesia menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah mengalami peningkatan. 

"Oleh sebab itu kita melaksanakan Sispamkota. Setelah ini, kita akan melaksanakan juga deteksi dini secara komprehensif supaya bisa melihat potensi titik kerawanan yang ada di Kabupaten Bogor, termasuk penempatan personil PAM TPS hingga logistik harus dilakukan sesuai tugas dan harus dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran," ucapnya.

Mengingat Pilpres dan Pileg 2024 dilaksanakan secara serentak, lanjut AKBP Rio, tentu dengan personil terbatas pihaknya akan mengoptimalisasi atau memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki.

"Saya yakin bahwa kekompakan kita TNI, Polri bersama Pemerintah Daerah (Pemkab) dan seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Bogor, kita bisa menyukseskan Pilpres dan Pileg yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 dengan aman, lancar dan bahagia," ungkapnya.

AKBP Rio menyebut bahwa pengamanan pemilu bukan hanya tugas TNI Polri, melainkan seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menyukseskan perhelatan lima tahunan ini.

"Saya menekankan kepada seluruh anggota untuk bisa bersama-sama bekerja, menjalin mitra dengan seluruh komunitas intelijen daerah, hilangkan egosektoral masing-masing dan mari kita bekerja secara komprehensif untuk mewujudkan pemilu yang damai khususnya di wilayah Kabupaten Bogor," tegasnya.

Disinggung upaya Polres Bogor dalam menghadapi pemilu nanti, AKBP Rio menegaskan bahwa pihaknya bersama Kodim 0621 Kabupaten Bogor sudah memiliki strategi untuk menghadapi pemilu, mengantisipasi agar tidak timbul permasalahan-permasalahan yang mengancam pelaksanaan pemilu.

Lebih lanjut, AKBP Rio mengimbau kepada masyarakat jika ada informasi sekecil apapun bisa dilaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Polsek maupun Koramil, serta desa dan kecamatan, mengingat ini pesta demokrasi yang harus bersama-sama diamankan.

Selain itu, Polres Bogor dan Kodim 0621 Kabupaten Bogor telah miliki tim cyber untuk memantau setiap perkembangan yang beredar di media sosial.

AKBP Rio meminta agar masyarakat lebih teliti dan menyaring setiap informasi yang tersebar di media sosial, jangan mudah termakan informasi hoax.

"Jadi harus dipastikan kebenarannya. Diharakan masyarakat tidak percaya terhadap berita-berita hoax yang mendiskreditkan bangsa. Jangan sampai upaya pemecah belah ini kita mudah menerima berita apapaun," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor Letkol (Kav) Gan Gan Rusgandara turut mengimbau kepada keluarga maupun anggota TNI untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita hoax. 

"Kami akan melarang anggota untuk langsung percaya berita hoax tanpa ada kebenarannya, apalagi sampai disebarkan. Jadi benar-benar anggota kita larang untuk hal itu," katanya.