BOGOR, CEKLISSATU - Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, BMPS, dan Forum Doktor Manajemen Pendidikan Unpak, kembali menggelar Diklat Managerial dan Leadership Angkatan ke 6 bagi para Kepala SMP se-Kabupaten Bogor


Kegiatan ini berlangsung di Aula Asri 3 Kampus SIT Almadinah pada Rabu (31/1/2024), diikuti lebih dari 100 Kepala SMP se-Kabupaten Bogor. Dihadiri Kadis Pendidikan Kabupaten Bogor yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Nina Nurmasari, Ketua BMPS Pusat Ki. Dr. Saur Panjaitan, Ketua BMPS Kabupaten Bogor dan Ketua Forum Doktor Manajemen Pendidikan Unpak Dr.H.R. Agus Sriyanta, M.Pd.


Dalam sambutannya Ketua BMPS Agus Sriyanta mengatakan, diklat ini adalah momentum untuk meningkatkan kapasitas para kepala sekolah dalam bidang managerial dan Leadershipnya.

Baca Juga : IOH Jadi Operator Telekomunikasi Pertama di Asia Tenggara Raih Sertifikasi Efisiensi Manajemen Energi


Peserta angkatan VI ini akan dibuatkan WAG untuk digunakan sebagai sarana sharing dan bertukar informasi di bidang pendidikan. Melalui WAG ini para Kepala SMP dapat saling bertukar informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan sekaligus menjadi ikatan silaturahmi para Kepala SMP Swasta se-Kabupaten Bogor.


Ketua BMPS Pusat Ki Saur Panjaitan dalam sambutannya mengatakan, ada 8 standar pendidikan, dimana 6 standar adalah tugas para guru, sedangkan dua standar yaitu Standar Pembiayaan dan Standar Sarana Prasarana adalah tugas Yayasan.


Karena itu betapa para guru harus terus meningkatkan kompetensinya secara mandiri, belajar bisa dari youtube, sesama rekan, atasan atau pun lewat komunitas pembelajar yang ada.


Dan khusus bagi para kepala sekolah harus lebih giat lagi meningkatkan semangatnya dalam belajar sehingga bisa menjadi pendorong sekaligus contoh nyata bagi para guru.


“Teruslah menjadi pembelajar sejati,” pesannya dalam bentuk pantun yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta Diklat.


Sementara itu, Sekretaris Disdik Kabupaten Bogor dalam kesempatan yang sama mengatakan, permasalahan pendidikan di Kabupaten Bogor tidak mungkin bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah daerah, karena itu kerja sama dengan berbagai pihak khususnya BMPS harus terus dijaga sinergitasnya.


Meski harus diakui, lanjutnya, masih banyak hal yang belum sepenuhnya bisa diberikan oleh Dinas Pendidikan kepada BMPS. Namun sejauh ini kerja sama nyata sudah sering dilakukan termasuk kegiatan Diklat pada hari ini.


Selanjutnya, ia menyoroti tentang kurikulum merdeka. Para kepala sekolah dituntut menghayati apa tujuan akhir dari kurikulum merdeka ini, yaitu terbentuknya profil pelajar pancasila. Peran kepala sekolah menjadi strategis karena harus menentukan mutu pembelajaran di sekolah yang dipimpinnya.


Selanjutnya, Nina berpesan agar diklat ini benar-benar dijadikan sebagai momentum perubahan oleh para kepala sekolah, memang materi tidak mungkin didapatkan sekaligus tetapi setidaknya ada poin-poin penting yang bisa ditindaklanjuti dalam aktivitas di sekolah masing-masing


Kegiatan ini diisi oleh para Narasumber dari Dinas Pendidikan, BMPS, dan Forum Doktor Manajemen Pendidikan Unpak, dengan materi Kebijakan Dinas Pendidikan, manajerial dan Branding sekolah Swasta, dan Manajemen Perubahan. Kegiatan berakhir pukul 16.00 WIB dan ditutup secara resmi oleh ketua BMPS Kabsekaligus Ketua Forum Doktor Manajemen Pendidikan Unpak Agus Sriyanta