BOGOR, CEKLISSATUPasca kejadian kebakaran Gudang Amunisi di Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendatangi lokasi.

Bey Machmudin menyebutkan, terdapat 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat kecakaran di Gudang Amunisi tersebut.

Yaitu 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, kemudian 50 keluarga lainnya diungsikan di masjid sekitar perumahan Kota Wisata.

"Pastikan warga aman, Pak Bupati Bogor juga menangani warga," ucap Bey Machmudin di lokasi. 

Baca Juga : Amunisi yang Terbakar di Gudang Armed Ciangsana Bogor Mencapai 65 Ton, Dipastikan Sudah Kadaluarsa

"Ada 85 kepala keluarga yang sementara ditempatkan di kepala desa dan 50 kk (kepala keluarga) di Masjid Darusalam Kota Wisata," tambah Bey Machmudin.

Selain itu lanjut Bey Machmudin, di tempat pengungsian itu akan disiapkan dapur umum yang digunakan untuk membuat sajian santap sahur. 

"Karena ini Ramadan, Pak Bupati juga membuat dapur umum sifatnya karena untuk sahur nanti. Pada intinya kondisi sudah terkendali," terang Bey Machmudin.

Sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan jumlah warga terdampak yang dapat segera dipulangkan.

Baca Juga : Pangdam Jaya Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Akibat Kebakaran Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor

Sementara untuk penanganan kebakaran, Pemprov DKI Jakarta juga menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dapat menyemprotkan air dengan jarak yang cukup jauh.

"Ini juga pak Pangdam Jaya sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI, jadi akan dikirimkan mobil pemadam kebakaran," ucapnya.

"Karena di Jakarta ada mobil yang bisa menembakkan air dari jarak jauh, itu akan segera datang tiga armada," tutupnya.