BOGOR, CEKLISSATU – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor menyampaikan surat yang berisi enam poin Pesan Keummatan

Hal itu diungkap pada Rabu (31/7/2024) di kantor MUI Kabupaten Bogor yang terletak di Komplek Pusdai Pemkab Bogor, Jalan Bersih Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam surat itu disebutkan bahwa sehubungan dengan akan dilaksanakannya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati bogor tahun 2024 ini, maka MUI Kabupaten Bogor memandang perlu menyampaikan beberapa pesan keummatan untuk para Bakal Calon Bupati yang akan ikut dalam kontestasi Pemilu kepala daerah.

Baca Juga : KPU Kota Bogor Siap Bersinergi Bersama Unsur Media Jelang Pilkada Serentak 2024

Berikut ini isi pesan keummatan dari MUI Kabupaten Bogor:

1.      Dalam membuat Visi Misi dan Program Kerja Calon Bupati Bogor harus mencerminkan nilai-nilai dari semboyan “Kabupaten Bogor tegar Beriman” dalam rencana pembangunan infrastruktur fisik dan sumber daya manusianya.

2.      Calon Bupati Bogor harus memiliki komitmen dalam memberikan alokasi anggaran yang proporsional dan berkeadilan dalam bidang pembangunan keumatan yang meliputi organisasi keagamaan, pondok pesantren, madrasah dan kemasjidan.

3.      Calon Bupati Bogor harus membangun adanya sinergitas antara Ulama dan Umaro dalam menjaga akidah ummat, menyelesaikan penyakit masyarakat dan mewujudkan kondusifitas masyarakat di Kabupaten bogor dalam bentuk formal (pertemuan yang rutin) dan non formal.

4.      Mewujudkan berdirinya Universitas Tegar Beriman yang bisa memfasilitasi pemuda Kabupaten Bogor mendapatkan Pendidikan berkualitas dan berakhlak mulia.

5.      Menghidupkan kembali budaya-budaya keummatan yang bisa menyatukan masyarakat dan membangun kebanggaan atas Kabupaten Bogor dikancah regional atau nasional.

6.      Berkomitmen mengamankan asset wakaf dan hibah untuk umat di wilayah Kabupaten Bogor.