BOGOR, CEKLISSATU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menyebutkan bahwa progres pembangunan dua bendungan yakni Cibeet dan Cijurey adalah upaya pemerintah untuk mengendalikan banjir di wilayah hilir Sungai Citarum.

Saat ini, kata dia, dua pembangunan yang masuk program strategis nasional (PSN) tersebut tengah memasuki tahap penetapan lokasi (penlok), kemudian persiapan pembebasan lahan.

Baca Juga : Terancam Gagal, Bupati Desak Dewan Selesaikan Perubahan RTRW Bendungan Cibeet dan Cijurey

"Penlok dari gubernur sudah ada. Tinggal pembebasan lahan nanti dilakukan tim appraisal. Masyarakat juga sudah menerima usai disosialisasi dengan baik oleh Pak Mulyadi dari Komisi V DPR RI dan Pemkab Bogor," kata dia.

Menteri yang akrab disapa Pak Bas ini juga diketahui telah mengecek dua pembangunan yang ada di Kecamatan Cariu dan juga Sukamakmur tersebut kemarin.

Pak Bas mengungkapkan, 
Bendungan Cibeet direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 1.700,26 hektare meliputi delapan desa di dua kecamatan. Yakni Tanjungsari dan Cariu. Bendung tersebut diyakini mampu mereduksi banjir hingga 66 persen di wilayah Karawang dan Bekasi.

Sementara Bendungan Cijurey merupakan permintaan langsung warga Kabupaten Bogor, untuk mengairi lahan persawahan, terutama saat musim kemarau.

Bendungan Cijurey rencananya dibangun di atas lahan seluas 203,9 hektare di empat desa yang ada di tiga kecamatan, yakni Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari.

"Nanti setelah itu, kita akan bangun tanggul-tanggul di wilayah Sungai Citarum ini. Mudah-mudahan bisa segera dibangun dan banjir bisa ditangani," ujar jelas Pak Bas.