BOGOR, CEKLISSATU - Peristiwa longsor yang terjadi di Jalan Baturulis dekat makam Mbah Dalem, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, disinyalir tidak hanya karena faktor alam.

Sebab, longsor yang terjadi pada 16 November 2023 sore diduga ada kelalaian dari pihak kontraktor proyek lantaran tidak melakukan antisipasi dampak lingkungan di area pekerjaan proyek Underpass Stasiun Batutulis.

Hal itu diungkapkan Ketua LPM Lawanggintung, Sutisna dan Ketua LPM Batutulis, Ade Suhendar. Keduanya menduga jika longsor yang terjadi kemarin, lantaran pihak kontraktor proyek Underpass Stasiun Batutulis kurang mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari pekerjaan proyek tersebut.

Baca Juga : Imbas Longsor di Jalan Batutulis, Sekitar 30 Ribu Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Terkena Dampak

Ketua LPM Lawanggintung, Sutisna didampingi Ketua LPM Batutulis, Ade Suhendar mengatakan longsor yang terjadi hari ini merupakan kedua kalinya di area proyek Underpass.

"Pada saat longsor pertama terjadi, kami LPM Lawanggintung dan LPM Batutulis sudah mengusulkan kepada pihak proyek agar dibangun terlebih dahulu TPT (Turap Penahan Tanah) sebagai antisipasi terjadi longsor," ucapnya.

Padahal, sambung Tisna apaan akrabnya, sebelum longsor sudah ada retakan dan kemiringan jalan di tepi bagian kanan tepatnya belokan Mbah Dalem kurang lebih sepanjang 50 meter ruas jalan, sehingga terjadi ketidakstabilan kontur tanah akibat pengerukan tanah di lokasi projek.

Selain itu, lanjutnya, ketika hujan deras aliran airnya tentu mengalir ke bagian kiri jalan yang mengakibatkan potensi longsor.

"Seharusnya pihak proyek memahami betul kondisi tersebut dan mengambil langkah antisipasi guna keberlangsungan jalannya proyek dan potensi terjadinya bencana longsor dan aspek keselamatan pengguna jalan, apalagi ini musim penghujan," tegasnya.

"Akan tetapi usulan kami hanya tinggal usulan tidak mendapat tanggapan, dan hari ini terjadi lagi longsor yang lebih parah. Mestinya ketika longsor pertama terjadi pihak proyek mengkaji betul dampak-dampak kedepannya," tambahnya.